REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf mengatakan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno jika partai pengusung yakni PKS dan Gerindra serta PAN tidak akan membiarkan keduanya berjuang sendirian. PKS, Gerindra dan PAN akan tetap menemani Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
"Mudah-mudahan dengan niat yang baik dengan pemimpin baru kita untuk Jakarta ini, kita bisa mengukir sejarah yang baik bagi bangsa kita," ujar Habib Salim dalam keterangan tertulis, Ahad (15/10) saat silaturahim Anies-Sandi dengan partai pengusungnya di salah satu hotel di Jakarta, Ahad (15/10).
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menambahkan, saat ini adalah awal kerja keras untuk melukis prestasi untuk menjadi kebanggaan warga Jakarta. Sohibul Iman berpesan agar terus memiliki spirit yang sama saat mencalonkan, yaitu bagaimana mewujudkan janji-janji masa kampanye. Mantan wakil ketua DPR RI ini menyebut jika pasangan Anies-Sandi adalah pasangan yang fenomenal.
"Saya sampaikan ke Pak Anies dan Pak Sandi, bahwa mereka berdua adalah saat pemilihan adalah Cagub dan Cawagub paling fenomenal. Sebab, dalam proses pemenangannya terjadi sekian banyak fenomena yang melibatkan seluruh masyarakat Indonesia, yang simpati kepada dua pasangan ini," urainya.
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggelar silaturahim dengan partai pengusung pada Pilkada DKI 2017, PKS dan Partai Gerindra serta PAN. Silaturahim juga digelar di kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Ahad (15/10) malam dihadiri beberapa petinggi PKS, Partai Gerindra dan PAN.
Dari PKS hadir, Ketua Majelis Syuro Habib Salim Segaf Al Jufrie, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal, Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman, Sekretaris Majelis Syuro Untung Wahono, beberapa pimpinan DPP yaitu Mardani Ali Sera, Almuzammil Yusuf, Sukamta, Dede Nurhasan, Dedi Supriadi, Abdul Hakim dan fungsionaris DPW PKS DKI Jakarta.