REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyapa pendukungnya yang hadir dalam acara 'Kita Gak Lupa' dari panggung seraya mengacungkan dua jari ke ribuan relawan Jokowi-Ahok-Djarot yang hadir di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).
Dua jari yang diacungkan bukanlah slogan 'Salam dua jari’, yang menjadi slogan dia dan Basuki Tjahaja Purnama saat kampanye di Pilkada DKI 2017 lalu. Menurut Djarot, salam tersebut memiliki arti perdamaian.
"Kampanye sudah selesai, sekarang salam damai. Peace! Damai, damailah Indonesia, damailah Jakarta, damailah hati kita masing-masing untuk semakin mencintai Jakarta dan Indonesia," kata Djarot dalam pidatonya.
Dalam pidatonya, ia juga meminta masyarakat untuk bersabar dan mengawal pemerintahan di DKI Jakarta selama lima tahun kedepan. Dia juga berharap masyarakat ikut mengawasi agar Jakarta bisa menjadi lebih baik.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada yang telah mengirimkan karangan bunga. "Penuh sesak katanya, sampai tiga saf karena gak cukup. Betul-betul saya merasa bangga, saya merasa mulia, dan sangat terhormat untuk bekerja besama-sama dengan kalian, bersama dengan seluruh rakyat Jakarta," katanya.
Hari ini, Sabtu (14/10) malam, ribuan warga berkumpul di acara perpisahan dengan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, pada hari terakhir masa kepemimpinannya, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu 14 Oktober 2017. Acara dimulai sejak Sabtu sore, dan berakhir pada dini hari.
Dalam acara yang digagas oleh Forum Komunitas Relawan Basuki-Djarot (BaDja) dan berbagai relawan Jokowi, Ahok, dan Djarot ini menampilkan kinerja Ahok-Djarot dalam memimpin Ibu Kota tiga tahun terakhir lewat 'Kaleidoskop dan Terima Kasih Jokowi-Ahok-Djarot'.
Acara juga diisi dengan pentas seni baik itu tari-tarian, pegelaran budaya pakaian adat semua daerah, juga menampilkan penyanyi-penyanyi ibukota, hingga diskusi tentang kepemimpinan Jokowi, Ahok, dan Djarot.
Massa dan relawan menyambut kedatangan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat menghadiri acara "Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur DKI Jakarta 2012-2017" di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu (14/10). Kegiatan tersebut digelar sebagai persembahan dari relawan kepada Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 serta sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pemerintahan 2012-2017. (Republika/Mahmud Muhyidin)