REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan pekerja Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina menggelar long march dari Bandung ke Jakarta, Jumat (13/10). Sebelum memulai perjalannya, mereka menggelar unjuk rasa di depan Kantor Pertamina, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam aksinya, ratusan massa tersebut bergantian berorasi sambil membawa berbagai spanduk. Mereka, berpakaian sobek-sobek karena tema yang diangkat dalam aksi tersebut adalah zombi.
Menurut Perwakilan AMT Pertamina, Nuratmo Setiawan, para pekerja AMT BBM Pertamina menggelar long march dari Bandung ke Jakarta untuk memprotes PHK sepihak yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga dan PT Elnusa Petrofin.
"Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang menimpa seribuan awak mobil tangki BBM di bawah naungan PT Pertamina Patra Niaga dan PT Elnusa Petrofin," ujar Nuratmo.
Aksi long march, menurut Nuratmo, akan melintasi beberapa daerah. Yakni, Padalarang, Purwakarta, Karawang, Bekasi dan Jakarta. Diperkirakan aksi akan berlangsung selama delapan dan berkahir di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Di setiap daerah akan ada penyambutan dari teman-teman aktivis mahasiswa, buruh, dan lainnya," kata Nuratmo.
Nuratmo menjelaskan, dalam aksi Gugat Negara Selamatkan BUMN itu, peserta long march bergaya seperti zombi atau mayat hidup. Kerena, pekerja ingin mengekspresikan kondisinya yang menggambarkan nasib buruk yang dialami para pekerja awak mobil tangki pertamina.
"Kami mengenakan seragam kerja Pertamina Patra Niaga dan Elnusa Petrofin yang dipenuhi percikan-percikan darah dan sobek-sobek," katanya.
Ratusan massa aksi damai tersebut, masih berkumpul di Kantor Pertamina Bandung untuk selanjutnya melakukan persiapan long march ke Jakarta. Aksi long march sendiri, akan dilakukan pada sore ini.