Kamis 12 Oct 2017 16:13 WIB

Imunisasi Campak Rubella di Indramayu Capai 103,233 Persen

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Elba Damhuri
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Measles Rubella (MR) yang akan disuntikkan kepada siswa saat Kampanye Imunisasi Campak dan MR, beberapa waktu lalu.
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin Measles Rubella (MR) yang akan disuntikkan kepada siswa saat Kampanye Imunisasi Campak dan MR, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pelaksanaan imunisasi massal measles rubella (MR) atau campak rubella di Kabupaten Indramayu melebihi target yang telah ditetapkan. Kesadaran para orang tua untuk mendukung pemberian imunisasi itu pada anak-anak mereka dinilai cukup tinggi.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menyebutkan target sasaran imunisasi campak rubella di Kabupaten Indramayu berdasarkan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes, mencapai 401.439 sasaran. Dari jumlah tersebut, realisasinya sudah 414.419 sasaran.

 

"Kalau dipersentasekan sudah 103,233 persen," kata Deden kepada Republika, Kamis (12/10).

 

Deden mengatakan realisasi 414.419 sasaran itu terdiri dari kelompok bayi yang berumur lebih dari sembilan bulan hingga sebelum usia sekolah dasar (SD) dan kelompok siswa SD/MI sampai SMP/MTs.

 

Deden menambahkan untuk kelompok bayiyang berumur lebih dari sembilan bulan hingga sebelum usia SD, realisasinya mencapai 258.976 anak. Adapun pemberian pelayanan imunisasi tersebut dilaksanakan di Posyandu, Puskesmas maupun Polindes pada September 2017.

 

Kelompok siswa SD/MI sampai SMP/MTs, lanjut Deden, realisasinya mencapai 155.443 anak. Untuk pelaksanaan imunisasinya dilakukan pada Agustus 2017. Petugas kesehatan mendatangi sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Indramayu untuk memberikan imunisasi pada mereka.

 

Capaian imunisasi itu dinilai tak lepas dari cukup tingginya kesadaran orang tua untuk mendukung pemberian imunisasi pada anak mereka. Hal itu seperti yang diungkapkan salah satu orang tua di Kelurahan Margadadi, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Saryem.

Dia mengaku sangat mendukung pelaksanaan imunisasi MR secara massal karena bisa melindungi anak-anaknya dari serangan penyakit Campak Rubella. "Anak saya ada yang sekolah di SD dan SMP. Mereka semua diimunisasi supaya kekebalan tubuhnya bisa lebih meningkat," tutur Saryem.

 

Hal senada diungkapkan salah satu orangtua siswa taman kanak-kanak, Wahyu. Dia bahkan berulangkali menanyakan kepada pihak sekolah mengenai waktu pelaksanaan imunisasi untuk memastikan anaknya masuk sekolah saat itu.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement