REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pembahasan rancangan peraturan daerah (raperda) terkait reklamasi masih butuh waktu panjang. Dia meyakini, pembahasan dua raperda yang sempat tertunda itu tak akan selesai di sisa kepemimpinan Gubernur Djarot Saiful Hidayat.

"Saya rasa Pak Djarot tinggal dua hari, Kamis sama Jumat, saya rasa impossible (tidak mungkin)," kata dia usai rapat pimpinan gabungan di gedung DPRD DKI, Kamis (11/10).

Dalam pertemuan tersebut, Saefullah mengaku tak banyak hal yang dibahas. Rapat pimpinan gabungan akan dilanjutkan esok, Kamis (12/10), dengan agenda pemaparan dari pihak eksekutif. Pembahasan raperda tentang reklamasi, menurutnya, tak perlu terburu-buru dan harus mematuhi prosedur yang berlaku.

"Saya pikir kita tidak ada target, kita mengalir saja. Kan ini beproses secara alami dan tidak ada kita langgar langkah-langkahnya. Kita ingin pembahasan produktif. Kapan saja selesainya enggak masalah," ujar dia.

Saefullah bersama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tuty Kusumawati menghadiri rapat pimpinan gabungan dengan pimpinan DPRD DKI dan ketua fraksi. Selain Saefullah dan Tuty, rapat dihadiri Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD Abraham Lulung Lunggana, Wakil Ketua DPRD Triwisaksana, Ketua Fraksi Nasdem Bestari Barus dan Ketua Fraksi Demokrat Taufiqurahman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika