REPUBLIKA.CO.ID, RAHA -- Kedatangan Tim ekspedisi Bhakti PMK 2017 bersama KRI Banjarmasin 592 di Dermaga Nusantara Raha, Selasa (10/10) di sambut meriah oleh masyarakat Muna. Bupati dan jajaran secara langsung menyambut rombongan peserta yang dipimpin oleh Staf Ahli Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), Sonny Harry B Harmandi.
KRI Bajarmasin 529 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Stanley Lakahena, M.Tr. (Hanla) ini sebelumnya telah berlayar selama empat hari sejak meninggalkan Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, pada Jumat (6/10) lalu. Di Raha, Kabupaten Muna, Tim Ekspedisi Bhakti PMK dijadwalkan hingga dua hari ke depan atau sampai, Kamis (12/10).
Usai upacara penyambutan di dermaga, Tim Ekspedisi Bhakti PMK mendapat jamuan di rumah jabatan bupati dan bersilaturahmi dengan jajaran perintah Kabupaten Muna.
Staf Ahli Menko PMK RI Sonny Harry B Harmandi sebagai ketua tim mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Tim Ekspedisi Bhakti PMK akan menjelajah dengan rute Jakarta – Muna – Ambon – Tual – Dobo –Agats- Merauke – Makassar – Jakarta.
“Muna jadi persinggahan pertama, kemudian ke Ambon untuk pengisian bahan bakar lalu masuk Tual, Dobo sampai Merauke. Tanggal 28 Oktober 2017 puncaknya atau bertepatan dengan jatuhnya hari Sumpah Pemuda,” ujar Sonny saat ditemui di Rujab Galampano.
Ekspedisi Bhakti PMK, lanjut Sonny, ini bertujuan untuk melihat bagaimana perkembangan pembangunan manusia dan kebudayaan di daerah-daerah. "Kegiatan ini juga bentuk kehadiran negara, kita ingin menyapa, bersilaturahim, mendengarkan dan bertemu langsung dengan masyarakat sambil membawa yang bisa disebut bantuan atau oleh-oleh dari Jakarta,” ujarnya.
Beragam bantuan yang dibawa berasal dari Kementerian PUPR, BKKBN, Perpusnas, BPJS Kesehatan, Bank Indonesia, YBM BRI, Rumah Zakat, IBM Indonesia, SCTV-Indosiar, IKAl BPPT. Selain itu juga ada bantuan dari Yayasan Pondok Kasih, Perempuan Berkebaya, Sari Ayu, Dimensi Jaya, Wahana Pandunugraha, Global Systech, Casio Indonesia, Asia 87 Fondation, LDII, PAGI, Persagi, Mata Garuda, Tower Bersama Group, PT. Tempo Scan Pasific, Komite Relawan Nusantara, dan Senkom Mitra polisi.
Sonny mengaskan bahwa selain kedua tujuan tersebut, yang paling penting dari ekspedisi ini adalah menanamkan rasa cinta Tanah Air kepada warga khususnya di daerah perbatasan dan terpencil. Usai mendapat jamuan makan siang di runjab Bupati Muna, tim Bhakti PMK menuju dan menyaksikan acara peletakan batu pertama penampungan bak air dan mengunjungi pengrajinan tenun tradisional, Masalili, Kecamatan Kontunaga.