REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Potensi kearifan dan budaya lokal harus tetap dilestarikan kepada generasi penerus  yang akan datang, salah satunya seni kerajinan rotan. Kerena itu, SMPN 20 Tangerang memperkenalkan seni kerajinan rotan kepada siswa

"Rotan itukan termasuk dari alam. Nah karya anak-anak ini berarti sudah termasuk ke dalam adiwiyata, yaitu produk dari alam," kata Kepala Sekolah SMPN 20 Kota Tangerang Samani dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Ahad (8/10).

Menurutnya, pelatihan anyaman rotan memberikan solusi yang diharapkan agar menjadi kebanggaan hasil kekayaan kerafian lokal. "Hasil kerajinan ini merupakan pelatihan dasar yang bermanfaat untuk generasi penerus," ujarnya.

Guru Seni Budaya SMPN 20 Kota Tangerang Ani Yulianita menambahkan untuk ngedukung program adiwiyata, salah satu materi yang diajarkan ke siswa adalah membuat karya dari bahan dasar rotan. "Materi pelatihan yang diberikan adalah teknik dasar pembuatan keranjang. Tapi hanya teknik dasar, selebihnya mereka kreasi sendiri sesuai kreativitas dan imajinasi mereka," kata Ani.

Menurut Ani, sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam membuat keranjang dari rotan memang mereka tidak pernah bikin karya langsung dari bahan dasar alami. "Dengan pelatihan dasar ini mereka tidak hanya tahu dari membeli saja tapi merah merasakan membuat sendiri," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika