REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Revitalisasi Kali Besar yang berlokasi di Kawasan Wisata Kota Tua, Jakarta Barat.
"Sekarang terdapat dua jembatan di kawasan ini, yakni Jembatan Budaya di Jalan Kali Besar dan Jembatan Informasi di Jalan Kali Besar Timur. Keduanya dibangun untuk memudahkan aktivitas warga," kata Djarot di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis (5/10) malam.
Kepada warga setempat, dia pun meminta agar kedua jembatan tersebut terus dijaga supaya tetap tertib, bersih dari sampah-sampah dan steril dari para pedagang. Dia mengingatkan agar jembatan itu tidak digunakan untuk kegiatan usaha.
"Jembatan ini harus menjadi contoh bagi jembatan lainnya. Jembatan ini harus terus dijaga karena warga membutuhkan jembatan yang layak, nyaman, bersih, dan aman," ujar Djarot.
Dia menuturkan Jembatan Budaya dan Jembatan Informasi dapat menghubungkan Kali Besar dengan Museum Fatahillah sehingga pengunjung Kota Tua dapat mempersingkat perjalanan ke museum itu dengan menyeberangi jembatan tersebut. "Revitalisasi Kali Besar dilaksanakan dengan melakukan pembersihan kali, kemudian disusul dengan pembangunan jalur pedestrian di sisi kiri dan kanan kali selebar sembilan meter," tutur Djarot.
Dia mengungkapkan revitalisasi Kali Besar merupakan pekerjaan pemenuhan kewajiban kompensasi atas pelampauan nilai Koefisien Lantai Bangunan (KLB) PT Sampoerna Land. Dia menambahkan percepatan penyelesaian Revitalisasi Kali Besar merupakan upaya untuk mendorong Kawasan Kota Tua sebagai destinasi wisata unggulan di Provinsi DKI Jakarta.
"Melalui revitalisasi itu, kami juga ingin menunjukkan bahwa Kota Tua siap menjadi tujuan wisata bagi delegasi peserta Asian Games 2018," ungkap Djarot.