Kamis 05 Oct 2017 16:13 WIB

Pemkab Pekalongan Gandeng Swasta Tekan Kasus Gizi Kurang

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
Anak penderita gizi buruk (ilustrasi).
Foto: Antara
Anak penderita gizi buruk (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KAJEN -- Dalam upaya mengatasi masalah rangka gizi buruk pada balita di wilayah Kabupaten Pekalongan, Pemkab Pekalongan menjalin kerja sama dengan PT Amindoway Jaya. Penandatanganan MoU tersebut, dilakukan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi dan Presiden Direktur PT Amindoway Jaya, Koen Verheyen.

Melalui kerja sama ini, Asip menyebutkan, pihak Amway akan memberikan nutrisi tambahan untuk anak-anak bergizi dan akan memberikan edukasi pada masyarakat melalui Posyandu agar program ini akan tepat sasaran. Makanan tambahan yang diberikan, berupa makanan yang terbungkus dalam sachet dengan kandungan nutrisi sesuai standar WHO. "Pihak Amway memiliki produk makanan tambahan yang bisa membantu mengatasi anak kurang gizi," jelasnya, Kamis (5/10).

Dia menyebutkan, program ini semata-mata dilaksanakan melalui program CSR yang dilaksanakan PT Amway. Dengan demikian, seluruh bantuan makanan tambahan dan edukasi, diselenggarakan oleh pihak Amway.

"Saya sudah mendiskusikan pada ketua tim penggerak PKK untuk menggerakkan relawannya, dan juga Kepala Dinas Kesehatan yang akan menyiapkan infrastruktur dan suprastruktur sehingga program ini akan berjalan dengan lancar dan bisa dijadikan percontohan," jelasnya.

Presiden Direktur Amway Indonesia dalam acara penandatanganan MoU, menyebutkan Amway memang memiliki program bantuan untuk anak-anak gizi kurang. Yakni dengan menyediakan produk nutrilite little bits dan edukasi masyarakat tentang masalah kecukupan gizi anak.

Nutrilite little bits dapat mengurangi dan mencegah kekurangan mikronutrien, termasuk kekurangan zat besi yang menjadi penyebab anemia. "Hasil riset menunjukan bahwa menanggulangi anemia akibat kekurangan zat besi dapat meningkatkan perilaku penting pada anak anak, seperti menjadi lebih aktif, daya tahan tubuh meningkat dan lebih tertarik untuk belajar dan bermain," jelas Koen Verheyen.

Dia menambahkan, sebelum pemberian suplemen gizi, pihaknya akan memberikan pembekalan untuk petugas puskesmas dan kader Posyandu. "Dalam program ini, Amway akan melakukan pendampingan selama satu tahun dan akan melakukan sosialisasi mengenai pemeliharaan asupan gizi anak balita," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement