REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (4/10). Rombongan kunjungan tersebut diterima oleh Staf Ahli Bidang Umum Tri Widiyanto di ruang Yudistira kompleks Balai Kota Yogyakarta.
Wakil DPRD Kabupaten Muara Enim, Jonidi menuturkan, kunjungan kerja tersebut dimaksudkan untuk mempelajari bebepa program kerja yang telah dijalankan Pemkot Yogakarta. Setidaknya ada lima bidang yanga akan kami pelajari, diantaranya yang ada pada Dinas Sosial, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Perumahan Permukiman, ucap Jonidi.
Ia menjelaskan, pembahasan dari kunjungan kerja tersebut sebagai pemacu dan cara belajar agar setiap instansi dapat menjadi lebih baik lagi dalam kinerjanya baik dari pihak Pemkot Yogyakarta maupun dari DPRD Kabupaten Muara Enim dan instansi terkait. Ia berharap timnya dari DPRD Kabupaten Muara Enim bisa mendapatkan banyak pengetahuan baru sehingga muncul ide dan gagasan baru yang nantinya bisa diterapkan di Muara Enim.
Sementara itu Tri Widiyanto mengapresiasi kedatangan DPRD Muara Enim di Kota Yogyakarta. Menurutnya Kota Yogyakarta sebagai miniatur Indonesia terbuka bagi siapapun untuk belajar dan menggali hal-hal positif.
Ia menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dan kerjasama antar Pemerintah Daerah, hal tersebut bisa diwujudkan dengan saling bertukar gagasan dan inovasi sehingga dengan hal tersebut menurutnya pembangunan di daerah bisa berjalan dengan baik. Terkait dengan program inovasi kesehatan, Tri Widiyanto menjelaskan, Dinas Kesehatan baru-baru ini meluncurkan dua program Inovasi yang diberi nama SI KESI GEMES dan SIIP-MAS.
SI KESI GEMES dan SIIP-MAS merupakan program inovasi yang menjelaskan mekanisme pengembangan Kesi dari mulai peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga ke Dasa Wisma, jelasnya. Program SIPP-MAS ini, sambungnya, bertujuan meningkatkan peran lintas sektor dalam kegiatan promosi dan memberdayakan masyarakat dikota Yogyakarta. SIPP-MAS menyediakan sistem informasi yang terbuka serta dapat diakses oleh masyarakat.