Rabu 04 Oct 2017 07:36 WIB

Warga Korban Pergerakan Tanah Cianjur Butuh Pasokan Logistik

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Sejumlah warga membersihkan rumah ambruk di lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (3/10).
Foto: Antara/Budiyanto
Sejumlah warga membersihkan rumah ambruk di lokasi bencana pergerakan tanah di Desa Waringinsari, Kecamatan Takokak, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Sejumlah warga yang menjadi korban pergerakan tanah di Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur membutuhkan pasokan logistik terutama makanan. Hingga saat ini masih banyak warga yang mengungsi dari rumahnya akibat pergerakan tanah yang terjadi sejak Jumat (29/9) lalu.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur menyebutkan, bencana pergerakan tanah melanda sebanyak 800 unit rumah di Desa Waringinsari, Takokak. Sebagian besar warga yang tinggal di rumah tersebut untuk sementara mengungsi ke tempat lain yang aman seperti sekolah, masjid, dan rumah saudara terdekat.

"Warga mulai banyak yang mengungsi dan membutuhkan pasokan logistik," terang Kepala Desa Waringinsari, Cecep Supriadi kepada wartawan Rabu (4/10). Mereka mengungsi ke sejumlah tempat seperti masjid, madrasah, ruang kelas sekolah, dan rumah saudara.

Dari data yang dihimpun lanjut Cecep, jumlah warga yang mengungsi sekitar 500 jiwa. Ia mengatakan selain membutuhkan pasokan logistik dan obat-obatan, warga juga memerlukan sarana untuk membawa barang berharga dari tempat tinggal ke lokasi yang aman.

Ditambahkan Cecep, jumlah rumah yang terdampak pergerakan tanah di Cianjur jumlahnya masih tetap sebanyak 800 unit. Ratusan rumah ini berada di 14 rukun tetangga (RT) di Desa Waringinsari.

Salah seorang warga Waringisari, Sidiq (22 tahun) mengatakan, warga sangat membutuhkan pasokan makanan untuk kebutuhan sehari-hari. Saat ini warga banyak yang mengungsi dan membutuhkan pasokan logistik, cetus dia.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suparman menerangkan, BPBD telah mengirimkan bantuan logistik untuk korban bencana pergerakan tanah di Takokak. Bantuan disalurkan kepada warga yang mengungsi di berbagai tempat.

Menurut Asep, BPBD juga mengirimkan tim untuk membantu proses evakuasi barang berharga milik warga di rumah yang rusak. Sejumlah upaya ini kata dia dilakukan berbarengan dengan pendataan jumlah rumah yang rusak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement