Selasa 03 Oct 2017 20:45 WIB

Kawasan Ekonomi Pariwisata akan Dibangun di Kalianda

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Peserta Outbound di salah satu pantai di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan
Foto: Dudut Suhendra Putra/ist
Peserta Outbound di salah satu pantai di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata (KEKP) akan dibangun di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Kawasan tersebut dibangun seluas 352 hektare. Kawasan pesisir di kabupaten tersebut menjadi pendorong peningkatan ekonomi dalam menunjang pariwisata daerah.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Sutono mengatakan, pembangunan KEKP tersebut kerja sama Pemprov Lampung, Pemkab Lampung Selatan, dan PT Krakatau Lampung Tourism Development (KLTD). "Dalam waktu dekat, KEKP tersebut akan dipresentasikan di Kemenko Perekonomian dan Kementrian Pariwisata," kata Sutono di Bandar Lampung, Selasa (3/10).

Menurut dia, pemilihan KEKP berada di Kalianda, Lampung Selatan, sebagai tindak lanjut pembicaraan Gubernur Lampung dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat peluncuran Lampung Krakatau Festival (LKF) di Jakarta (6/10). KEKP tersebut, tindak lanjut pertemuan gubernur dan menpar.

Saat itu, gubernur menyampaikan beberapa wilayah seperti Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Barat, dan Pesisir Barat. "Namun yang terpilih Kalianda sebagai kawasan PT KLTD yang berpotensi menjadi KEKP. Nantinya kita akan namai KEK Krakatoa Kalianda," kata Sutono.

Pembangunan KEKP, ujar Sutono yang pernah menjabat Sekdakab Lampung Selatan, selain dukungan pemerintah harus ada dari pengembang yakni PT KLTD. "Kita harus bersinergi, untuk mengembangkan daerah pesisir sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Lampung," kata mantan kepala Dinas Kehutanan Lampung tersebut.

Direktur Utama PT KTLD Marudi Surachman mengatakan, Lampung punya potensi besar dan banyak atraksi wisata berkelas dunia. "Perkembangan pariwisata di Lampung tidak secepat provinsi lain, tetapi mudah-mudahan program KEKP ini membuat Lampung lebih baik," kata Marudi.

Dia berharap pemerintah harus dapat menyamakan persepsi antara tujuan usaha dan program pemerintah. Tantangannya bagaimana menyamakan persepsi antara tujuan usaha dan program pemerintah. Kalau sama, pasti akan jalan, karena tergantung pengambil kebijakan pemerintah yang menjadi payung utama program ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement