Selasa 03 Oct 2017 17:06 WIB

Soal Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Belum Melapor ke Presiden

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
Khofifah Indar Parawansa - Menteri Sosial
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Khofifah Indar Parawansa - Menteri Sosial

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawangsa mengaku melaporkan diri untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Khofifah beralasan belum melapor lantaran masih berkomunikasi dengan Parpol yang berniat mengusung dirinya.

"Saya belum melapor kepada presiden. Nanti, kalau sudah mendaftar resmi. Deklarasi juga belum," ujar Khofifah usai menghadiri acara wisuda di Kampus STKS bandung, Selasa (3/10).

Menurut Khofifah, agenda menghadap presiden dilakukan di saat semua kepastian maju di Pilgub Jatim resmi. "Jadi setelah melapor. Saya akan sampaikan bagaimana baiknya kepada presiden," katanya.

Khofifah mengatakan, saat ini dirinya masih terus melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik(parpol). Bahkan, komunikasi dan silaturahmi ini dilakukan sejak menjadi anggota DPR pada 1992 lalu.

"Kebayang gak, kalau dari tahun 1992, elit-elit partai sekarang sebagaian besar saya mengenal beliau. Mulai dari NasDem, Hanura, PPP, Golkar dan silaturahim dengan Ketua Umum Demokrat Pak SBY," jelasnya.

Dari silaturahmi itu, kata dia, akhirnya ada komunikasi dan kemungkinan bersama-sama bergeser ke Jatim.Khofifah juga mengaku tetap berkomunikasi dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

"Selamat ya, Hari ini beliau mendapatkan gelar doktor honoris causa. Karena bersamaan acara di sini, saya tidak bisa hadir di sana karena harus hadiri di acara anak-anak saya," katanya.

Khofifah mengatakan, walaupun tak hadir ia mengirimkan bunga untuk Muhaimin di kantor PKB Jatim dan ke lokasi pemberian gelar. Khofifah menjelaskan, untuk ikut maju di Pilgub Jatim, dirinya akan mengikuti seluruh tahapan yang dilakukan baik parpol maupun tim.

"Nantilah. Tidak baik melompat, tahapannya harus diikuti dulu. Nanti, Bismillah kalau oke maju, baru diobrolkan bersama tim," kata Khofifah.

Ketika ditanya dukungan parpol terhadap dirinya untuk maju di Pilgub Jatim, Khofifah kembali menegaskan, keputusannya akan dilakukan jika sudah saatnya nanti. Termasuk Golkar yang menyerahkan pasangannya kepada Khofifah.

"Ntar deh ya. Saya akan berkomunikasi dulu. Jangan ngambil keputusan sendiri, itu tidak baik. Harus bermusyawarah dengan yang lainnya," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement