REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Reserse Kriminal Polri telah melakukan pemeriksaan pada sejumlah figur publik yang memiliki keterkaitan dengan kasus First Travel, seperti Syahrini dan Vicky Shu. Namun, penyidik belum memiliki bukti siginifikan peran para selebritas itu dalam kasus penipuan umrah oleh First Travel.

Keberadaan artis atau publik figur ini perlu diketahui apakah ada suatu kesepakatan, keterkaitan maupun dukungan tertentu terhadap First Travel. Kendati demikian polisi enggan berandai-andai mengenai peranan para figur publik tersebut. "Kalau sekarang belum terlihat (peran signifikannya)," ujar Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto, Selasa (3/10) di Bareskrim Polri.

Mengenai keterangan yang diberikan, polisi akan memeriksa kedalaman peran figur publik tersebut pada pasal kasus First Travel. "Kita mau lihat benang merahnya saja keterkaitannya apa. Kalau hanya beda penjelasan nggak terkait pada unsur pasal ya tidak kita teruskan," ujar dia.

Sebelumnya, penyidik telah melakukan pemeriksaan kepada Syahrini pada Rabu (27/9). Pemeriksaan perdana terhadap Syahrini itu hanya berkisar tentang bagaimana proses pemberangkatan umrah yang dilakukannya menggunakan First Travel.

Selanjutnya, Artis Vicky Shu telah menjalani pemeriksaan terkait perannya dalam kasus First Travel pada Senin (2/10). Usai pemeriksaan, Vicky menjelaskan, dia tidak terlibat dalam kasus yang menjerat kedua bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.

Vicky mengakui, dia pernah mengikuti umrah bersama First Travel sebagai jamaah reguler pada akhir 2015. Pada saat itu, dia membayar penuh biaya perjalanan ibadah tersebut.

Mengenai kasus yang menjerat First Travel, Vicky mengaku tidak tahu menahu. Pasalnya sebagai jamaah, dia hanya menjalankan ibadah seperti sebagaimana mestinya. "Urusan di belakang layar apa pun itu saya tidak tahu-menahu," ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika