Selasa 03 Oct 2017 01:05 WIB

Polres Blitar Amankan Ribuan Uang Koin Kuno

Koin kuno. ilustrasi
Foto: Korea.net
Koin kuno. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR -- Aparat Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur mengamankan uang kuno dalam bentuk koin dan akan berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya untuk memastikan kegunaan serta asal koin kuno tersebut.

"Koin yang ditemukan ada 1.000 buah sekitar 3 kilogram, dan saat ini berada di Mapolres Blitar. Kami juga telah koordinasi dengan Balai Cagar Budaya," kata Kepala Polres Blitar AKBP Slamet Waloya, di Blitar, Senin (2/10).

Ia mengatakan, masa penggunaan dari koin itu belum diketahui, sebab masih harus menunggu tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya tersebut. Penelitian yang dilakukan akan bisa dipastikan tentang jenis ataupun era koin itu. Tim juga akan diajak ke lokasi temuan untuk penelitian lebih lanjut.

"Kami belum ketahui jenis koinnya, tapi yang jelas ini peninggalan masa lalu dan akan diteliti untuk menentukan umur, kegunaannya," katanya lagi.

Seorang warga bernama Marianto, dari Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar menemukan koin kuno di belakang rumahnya. Ia menemukan koin itu, setelah mencari jamur sebagai sayur untuk keluarganya.

"Saat itu, saya menemukan ada tujuh jamur dan saya bawa pulang untuk dimasak. Malam hari saya bermimpi bertemu orang tua dan disuruh kembali lagi mengambil jamur, ternyata ada uang koin," kata Marianto.

Ia mengatakan, ketika sampai di lokasi menemukan uang koin yang terikat. Uang itu berada di dalam tanah. Ia menggali lagi dan ternyata menemukan banyak uang koin. Temuan itu dilaporkan ke perangkat setempat yang diteruskan ke polisi.

"Uang itu berada di dua lubang dan ketika ditemukan kondisinya sudah berjamur," katanya pula.

Dia juga belum mengetahui dengan pasti asal uang koin itu. Namun, pada koin itu terdapat huruf kanji dengan bentuk berlubang di bagian tengah, seperti uang kuno. Kondisinya juga tidak bersih, sebab sudah lama tertimbun di dalam tanah.

Temuan uang kuno tersebut langsung tersebar ke warga dari mulut ke mulut. Mereka datang memadati lokasi temuan. Di lokasi itu juga masih nampak berupa lubang tempat temuan uang kuno itu.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, lokasi temuan itu saat ini diberi garis polisi oleh aparat berwajib, sambil menunggu tim terkait untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

Pada 2013, koin kuno juga pernah ditemukan warga saat hendak merenovasi Masjid Al Huda, Desa Kuningan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Koin itu berada di sebuah tempat mirip tungku dan terpendam sedalam sekitar 2 meter. Koin itu juga berlubang di bagian tengah. Namun, untuk tulisan tidak begitu terlihat, karena sudah lama terpendam.

Takmir masjid saat itu mengatakan, masjid tersebut adalah masjid tua dan dibangun oleh pasukan Pangeran Diponegoro ketika itu ikut berjuang melawan penjajah Belanda. Koin itu juga telah diamankan oleh pihak terkait.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement