REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham menjelaskan rapat pleno yang dikabarkan menghasilkan rekomendasi penunjukan Plt belum final. Idrus mengatakan, rapat tersebut sempat ditunda dan tidak dilanjutkan hingga waktu yang tidak ditentukan.
"Akhirnya pada waktu itu adalah hasilnya adalah ditunda rapat itu. Tidak jadi rapat dan waktunya ditentukan kemudian," ujar dia saat ditemui di DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta, Senin (10/2).
Rekomendasi penunjukan Plt itu pun, kata dia, tidak ditandatangani, karena memang sifat dari kajian dan rekomendasi tersebut akan disampaikan langsung ke Setya Novanto. Saat ini, kata dia, Setnov akan ditunggu hingga kesehatannya memulih baru rekomendasi tersebut akan disampaikan.
"Nah pada gilirannya setelah Setya Novanto sehat tentu aktif dan memimpin rapat-rapat yang ada. Biarlah nanti dalam rapat itu kita sampaikan semua biar lebih enak," jelas dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, rapat pleno untuk rekomendasi menujuk Plt Ketua Umum Partai Golkar ditunda kembali. Sebelumnya rapat pleno direncanakan pada Jumat (29/9) lalu, dan ditunda menjadi Senin malam ini (2/10), akan tetapi Idrus kembali mengatakan tidak ada rapat pleno penunjukan Plt.
"Nanti saya kabarkan (jika ada rapat)," ujar dia lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
