Rabu 27 Sep 2017 15:25 WIB

Diisukan Mundur dari Jabatan Mensos, Ini Tanggapan Khofifah

Rep: Kabul Astuti/ Red: Andri Saubani
Mensos, Khofifah Indar Parawansa melihat hasil produksi Al Mina Farm, di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Mensos, Khofifah Indar Parawansa melihat hasil produksi Al Mina Farm, di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membantah kabar pengunduran dirinya dari posisi Menteri Sosial. Kabar ini mengemuka menyusul rencana Khofifah maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. "Tidak benar," kata Khofifah, dalam pesan singkat kepada Republika, Rabu (27/9) pagi.

Pada Selasa (26/9) malam, saat dihubungi Republika, Khofifah juga menuturkan bahwa dirinya masih berada di Bali bersama rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Khofifah memastikan logistik untuk para pengungsi Gunung Agung, baik yang di Karangasem, Klungkung, Buleleng dan Bangli - Bali, hingga saat ini masih mencukupi.

Khofifah menuturkan, Kementerian Sosial (Kemensos) terus berkoordinasi dengan koordinator pengungsi Pemerintah Provinsi Bali maupun Dinas Sosial masing-masing Kabupaten untuk memastikan logistik seluruh pengungsi tidak kekurangan. Dari data Kementerian Sosial, sedikitnya dibutuhkan 23,5 ton beras per hari untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh pengungsi Gunung Agung.

"Jangan sampai ada pengungsi yang tidak terpenuhi kebutuhan permakanan karena logistik habis. Ini harus menjadi perhatian serius karena pergerakan dan besarnya jumlah pengungsi," ujar Khofifah.

Khofifah melanjutkan, Kemensos juga mengerahkan sumber daya manusia dari Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten, Taruna Siaga Bencana, serta pilar sosial lainnya se-Provinsi Bali dan provinsi yang berdekatan, NTB dan Jawa Timur. Bantuan yang disalurkan untuk pengungsi telah mencapai Rp 4,8 miliar berupa bahan makanan, tenda, dan perlengkapan pengungsian. Hari ini, Rabu (27/9), Khofifah juga menyatakan masih melakukan kunjungan lapangan ke beberapa tempat dalam rangka memenuhi tugas sebagai menteri sosial.

Presiden Jokowi sebelumnya mengakui, Khofifah telah menyampaikan niatnya untuk maju dalam Pilgub Jatim 2018. Namun, Jokowi menyatakan belum menerima surat resmi pengunduran diri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Ia menekankan bahwa pengunduran diri Khofifah harus disertai surat resmi.

Jokowi menambahkan, Khofifah masih melaksanakan tugasnya sebagai menteri sosial. "Sampai saat ini belum saya terima surat resmi yang masuk ke meja saya. Kemarin juga dengan saya seharian di Bali. Ke sana ke sini dengan saya," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (27/9).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement