Selasa 26 Sep 2017 09:24 WIB

Presiden Serahkan Rp 7,1 Miliar untuk Korban Erupsi

Pengungsi Gunung Agung beristirahat di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Ahad (24/9) malam.
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Pengungsi Gunung Agung beristirahat di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Ahad (24/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dijadwalkan pada Selasa meninjau para pengungsi erupsi Gunung Agung di Provinsi Bali dan akan menyerahkan bantuan senilai lebih dari Rp7,1 miliar. "Bantuan presiden tersebut dalam berbagai bentuk barang senilai lebih dari Rp7,1 miliar," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat yang dihubungi dari Jakarta, Selasa (26/9).

Harry menguraikan, bantuan yang diserahkan berupa 5.000 lembar selimut, 18.230 lembar matras, 520.000 lembar masker, 12.000 kilogram beras serta kebutuhan lainnya. Dia mengatakan, dari berbagai sumber terdata sebanyak 59.820 jiwa warga yang tinggal di sekitar wilayah terdampak erupsi Gunung Agung di Provinsi Bali, mengungsi ke sejumlah titik pengungsian yang tersebar di daerah itu.

Kementerian Sosial sebelumnya juga sudah menyalurkan bantuan darurat bencana serta menyiapkan personel dari berbagai unsur seperti Taruna Siaga Bencana dan pilar sosial lainnya. Kemensos juga mendirikan dapur umum lapangan di 10 titik yaitu di Posko Candi Kuning Bedugul Tabanan, Posko Dinas Sosial Bangli, Posko Dinsos Kota Denpasar, Posko Klungkung 2, Posko Klungkung 3, Posko GOR Sueca Pura Gelgel, Posko Bandem Karangasem, Posko Ulakan, Posko Utama Karangasem dan Posko Tembok Buleleng.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi melanjutkan kunjungan kerja ke Provinsi Bali usai meresmikan Jalan Tol Semarang-Solo Seksi III Bawen-Salatiga di Gerbang Tol Salatiga, Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah.

Presiden dan Ibu Iriana Jokowi yang didamping Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil bertolak ke Bali melalui Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah pada Senin pukul 17.15 WIB, dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement