Kamis 21 Sep 2017 09:49 WIB

Kota Bengkulu Siapkan Posko Kesehatan di Titik Banjir

Pengendara motor nekat menerobos banjir di depan Masjid Nurul Iman, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (9/9).
Foto: Antara
Pengendara motor nekat menerobos banjir di depan Masjid Nurul Iman, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Pemerintah Kota Bengkulu menyiapkan posko kesehatan di sejumlah titik banjir guna menekan dampak penyakit yang disebabkan oleh air genangan. Kepala Dinas Informasi Komunikasi dan Persandian Kota Bengkulu Medy Pebriansyah di Bengkulu, Kamis (21/9) menyebutkan posko dibangun guna memastikan masyarakat terdampak dapat terlayani dengan maksimal.

"Sekretaris Daerah telah memerintahkan seluruh perangkat mulai dari kelurahan, kecamatan dan OPD terkait untuk selalu waspada," kata dia.

Tindakan tanggap bencana yang diinstruksikan ini, lanjut dia, yakni berupa pemantauan lokasi terdampak maupun lokasi rawan yang disertai dengan pengambilan tindakan-tindakan cepat pengamanan. Tidak hanya dinas kesehatan, Medy mengatakan, BPBD juga telah mengerahkan armada penanganan bencana.

Sementara Dinas Sosial juga sudah siap menyalurkan bantuan dari stok penyangga yang tersedia. "Khusus untuk perangkat daerah yang berada di wilayah seperti lurah dan camat diwajibkan melaporkan perkembangan kondisi diwilayah masing-masing secara berkala," kata dia.

Hujan mengguyur Kota Bengkulu sejak pagi sampai malam sejak Rabu (20/9). Akibatnya sejumlah daerah terendam banjir, seperti Betungan, Lingkar Barat, Bumi Ayu, Sawah Lebar, Rawa Makmur Permai, Tanjung Agung, Tanjung Jaya, dan Pagar Dewa.

Sedangkan kelurahan yang berada di sepanjang daerah aliran Sungai Muara Bangkahulu, selain terendam banjir akibat hujan deras, juga akan diperparah dengan adanya banjir kiriman dari hulu sungai. "Masyarakat di sepanjang Sungai Muara Bangkahulu kita harapkan tetap waspada, bagi yang terendam parah kita imbau agar mengungsi sampai aman, jangan bertahan di rumah," ujar Kepala BPBD Kota Bengkulu Selupati.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement