Rabu 20 Sep 2017 14:20 WIB

Gubernur Kunjungi Lokasi Terdampak Banjir Solok Selatan

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno melakukan kunjungan kerja ke daerah terdampak banjir bandang yang melanda Nagari Pakan Rabaa Tangah, Kabupaten Solok Selatan pada Rabu (20/9).
Foto: pemprov sumbar
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno melakukan kunjungan kerja ke daerah terdampak banjir bandang yang melanda Nagari Pakan Rabaa Tangah, Kabupaten Solok Selatan pada Rabu (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno melakukan kunjungan kerja ke daerah terdampak banjir bandang yang melanda Nagari Pakan Rabaa Tangah, Kabupaten Solok Selatan pada Rabu (20/9) ini. Dalam kunjungannya, Irwan memberikan instruksi kepada Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terkait penanganan bencana banjir bandang yang masih berlangsung. Meski banjir bandang terjadi pekan lalu, namun sejumlah warga masih membersihkan sisa lumpur di tempat tinggalnya.

Selain memberikan instruksi terkait penanganan bencana, Irwan juga mengingatkan Pemkab Solok Selatan untuk mulai menginisiasi langkah-langkah antisipatif untuk meminimalisir dampak bencana yang bisa saja terjadi di masa yang akan datang.

 

"Perlu dipikirkan upaya yang harus dilakukan agar banjir bandang bisa diantisipasi sedini mungkin dampaknya," ujar Irwan, Rabu (20/9).

 

Dalam kunjungan tersebut Irwan juga menyempatkan dialog dengan masyarakat terdampak banjir, menyerap masukan-masukan dari korban banjir, serta memberikan santunan.

 

"Agar dapat meringankan beban mereka, semoga bermanfaat," katanya.

 

Banjir bandang melanda Kanagarian Pakan Rabaa Tangah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Solok Selatan pada Kamis (14/9) lalu. Banjir bandang tersebut menerjang sedikitnya 138 rumah. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 160 kepala keluarga (KK) atau 571 jiwa terdampak banjir bandang yang melanda Jorong Bancah Anak Lolo, Batang Lolo Atas, Batu Kulambai, dan Batang Lolo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement