REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Simpang Susun Antasari di Jalan Pangeran Antasari-TB Simatupang memasuki tahap konstruksi. Rekayasa lalu lintas pun dilakukan terkait pembangunan Tol Depok-Antasari untuk mengurangi kemacetan demi kelancaran lalu lintas di jalur tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengimbau masyarakat untuk menghindari beberapa ruas jalan yang terkena imbas akibat pembangunan tersebut. Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan sesuai dengan tahapan pembangunan Simpang Susun Antasari.
Tanggal 23 September hingga Desember 2017, lalu lintas dari Jalan Antasari menuju Lebak Bulus yang semula melalui kolong di bawah jalan tol JORR dialihkan belok kiri melalui sisi Timur berputar di Simpang Cilandak. Sementara Jalan Antasari sisi timur yang mengarah ke Lebak Bulus ditutup untuk pekerjaan tiang jembatan baru sisi Utara.
Lalu lintas dari Lebak Bulus menuju Jalan Antasari dialihkan melalui jalan memutar sisi Barat (depan Alamanda Tower) dari jalan eksisiting. Sisi Barat (jalan eksisting) yang mengarah ke Blok M akan ditimbun sebagai jalan memutar untuk pengalihan ketika jembatan sisi Utara yang mengarah ke Kampung Rambutan dibongkar.
Untuk tanggal 5 Oktober hingga Desember 2017, lalu lintas dari Kampung Rambutan menuju Lebak Bulus yang semula menggunakan jembatan eksisting akan dialihkan melalui jembatan baru sisi Selatan. Sedangkan lalu lintas dari Kampung Rambutan yang akan kembali ke Kampung Rambutan masih dapat melewati di bawah jalan tol JORR.
Jembatan eksisiting sisi Selatan yang mengarah ke Lebak Bulus dibongkar karena terkena pekerjaan gerbang tol, dan jembatan pengganti di sisi selatan jembatan eksisting dapat dipergunakan pada tanggal 24 September 2017.
Tanggal 10 Oktober hingga Desember 2017 lalu lintas dari Lebak Bulus menuju Kampung Rambutan yang semula menggunakan jembatan eksisting sisi Utara dialihkan melalui putar balik depan Alamanda Tower. Untuk belok kanan jalan memutar, sementara belok kiri di Jalan TB Simatupang untuk menuju Kampung Rambutan dan belok kanan di bawah jalan tol JORR menuju Lebak Bulus.
Jembatan eksisiting sisi Utara yang mengarah ke Kampung Rambutan dibongkar karena terkena pekerjaan gerbang tol dan jembatan pengganti dibangun di sisi utara dari jembatan eksisting. "Setelah pekerjaan selesai, pengaturan arus lalu lintas kembali seperti semula," ujar Andri, Senin (18/9).