REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepolisian Polres Kupang, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai mendistribusi bantuan air bersih bagi warga Desa Oeboa, salah satu wilayah terluar di Kabupaten Kupang yang sedang mengalami krisis air bersih. "Hari ini Polres Kupang mulai melakukan distribusi air bersih bagi warga Desa Oeboa yang sedang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan," kata Kasat Bimas Polres Kupang, AKP Moris Ilu ketika dihubungi Antara melalui telpon ke Pulau Semau, Sabtu (16/9).
Moris menjelaskan, krisis air bersih dialami warga Desa Oeboa sudah berlangsung sejak daerah ini dilanda musim kemarau Agustus 2017 lalu. Kekeringan yang melanda Pulau Semau, salah satu pulau terluar di Kabupaten Kupang menyebabkan sumur air milik warga setempat mengalami kekeringan.
"Air sumur yang menjadi sumber air bersih bagi kebutuhan warga sudah kering sehingga warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga," tegas Moris.
Ia menjelaskan distribusi bantuan air bersih bagi warga yang mengalami krisis air bersih di Pulau Semau berlangsung dua hari sejak tanggal 16 hingga tanggal 17 September 2017. Pendistribusian meliputi dua kecamatan yaitu Kecamatan Semau dan Semau Selatan.
"Selama berada di pulau, kami distribusi air bersih ke desa-desa yang mengalami krisis air bersih untuk membantu mengatasi krisis air bersih dialami warga desadi Pulau Semau," kata Moris.
Ia mengatakan bantuan air bersih bagi warga di Pulau Semau merupakan bentuk perhatian kepolisian terhadap warga yang sedang dilanda kekeringan. Menurut dia, di wilayah Pulau Semau terdapat sumber air bersih namun debitnya sangat terbatas serta jauh dari lokasi permukiman warga.