REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tiga pembunuh sekaligus perampok pasangan suami istri (pasutri) Husni Zarkasih dan Zakiya Husni Masrur telah ditangkap. Penangkapan itu ternyata diakibatkan para perampok hendak menjual mobil curian Toyota Altis di Grobogan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, usai menghabisi nyawa kedua korban dan membuang jasadnya di Purbalingga, para pelaku bertolak ke Grobogan, Jawa Tengah. Di Grobogan, para tersangka berusaha menawarkan mobil tersebut untuk dijual. Namun, mobil tersebut dicurigai.
"Seseorang di Grobogan itu ke Polres akhirnya. Saat dilakukan pengecekan di Polres betul surat-suratnya," ujar Argo saat dikonfirmasi, Jumat (15/9).
Polisi pun melakukan kroscek dengan pusat dan mengetahui jika ada kasus perampokan dan pembunuhan dengan membawa mobil tersebut. Akhirnya, pelaku pun diciduk saat sedang berpesta di sebuah hotel. Padahal, mobil tersebut hampir saja laku.
"Rencananya besok akan dilakukan pembayaran ditawar Rp 120 juta waktu itu," kata Argo.
Ketiga pelaku kini telah ditangkap. Mantan sopir korban, Ahmad Zulkifli, yang diketahui berperan sebagai otak perampokan bahkan ditembak oleh polisi. Dia ditembak karena berusaha kabur saat menunjukkan pada polisi lokasi pencurian. Para pelaku pun dibawa ke Polda Jawa Tengah.
Siang ini, Jumat (15/9), para pelaku dibawa ke Polda Metro Jaya.