REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarno Hatta berhasil mengagalkan upaya penyelundupan empat koper berisi 101 hewan yang dilindungi, Rabu (13/9) sekitar pukul 15.15 WIB, di Bandara 3 Bandara Soekarno-Hatta. Hewan-hewan tersebut diketahui akan dibawa ke Madinah, Arab Saudi oleh salah seorang penumpang warga negara Arab Saudi dengan menumpang pesawat SV 825.
"Penumpang tersebut berinisial AA. Koper tersebut kemudian diperiksa dan ditemukan kantung-kantung berisi hewan," ujar Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarno Hatta, Eliza Suryati Roesli melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (14/9).
Hewan yang berhasil ditemukan petugas dalam koper tersebut antara lain 65 ekor kura-kura (dua di antaranya mati), sembilan ekor ular, 10 ekor buaya, lima ekor biawak, empat ekor musang (tiga di antaranya mati), delapan ekor lintah.
Berdasarkan penuturan Eliza, peristiwa tersebut berawal dari kecurigaan petugas terhadap sebuah koper besar yang terpantau di X-Ray yang dibawa oleh seorang penumpang. Penumpang tersebut akhirnya dibawa ke ruang Avsec (Aviation Security) untuk diperiksa.
Di antara hewan yang ditemukan tersebut adalah hewan yang dilindungi dan termasuk Appendik, antara lain kura-kura moncong babi (Carretochelys Insculpta) sebanyak sembilan ekor, buaya muara (Crocodylus Porosus) sebanyak delapan ekor, dan buaya Sinyulong (Tomisyoma Schelegeli).
"Saat ini petugas Karantina Pertanian masih memeriksa pemilik hewan tersebut. Untuk hewan-hewan yang berhasil diselamatkan saat ini masih dilakukan pemeriksaan untuk selanjutnya dibawa ke instansi terkait," ujarnya.