Kamis 14 Sep 2017 11:23 WIB

Proteksi Anak Jalanan, Buwas Temui 120 Siswa Kolong Jembatan

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol Budi Waseso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso (Buwas) mendatangi 120 siswa kolong jembatan yang belajar dalam Sekolah Anak Jalanan (SAJA), Penjaringan, Jakarta Utara, untuk mengedukasi bahaya narkoba. "Sosialisasi dan kunjungan ini agar berdampak positif, sehingga dapat membangun generasi yang lebih unggul daripada generasi sebelumnya," ujar Buwas dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (14/9) pagi.

Anak jalanan merupakan kelompok anak-anak yang memiliki risiko tinggi dalam penyalahgunaan Narkoba. Bagi BNN, sosialisasi kali ini terasa istimewa. Pasalnya, hadir pula Kapten BeNN adalah seorang super hero pembasmi kejahatan narkoba, dan Buwas berkesempatan berbagi informasi dan mengedukasi sekitar 120 siswa di Kolong Jembatan Penjaringan.

Antusiasme juga terlihat tidak hanya pada anak-anak, tetapi juga pada para orang tua yang ikut mendampingi putra-putrinya untuk mendengarkan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba tersebut.

Pembina sekaligus Pendiri SAJA, Rendy, menyatakan kunjungan ini agar menjadikan anak-anak dan para orang tua mengerti tentang narkoba dan bahayanya, sehingga tidak ada lagi yang memakai narkoba. "Karena saat ini kami masih dalam keadaan berduka, karena salah satu mantan murid kami meninggal dunia akibat narkoba," ujar Rendy.

Era yang terus maju dan berkembang seperti saat ini, proteksi negara terhadap anak-anak memang harus berlipat ganda. Ini melihat ancaman yang ada tak melulu nyata dengan senjata, tetapi semakin berbahaya melalui informasi, teknologi, bahkan hanya dengan suatu zat yang jika dikonsumsi dapat menimbulkan ketergantungan dan merusak segalanya, yakni narkoba.

Wujud kehadiran negara dalam melindungi generasi penerus bangsa, khususnya dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, BNN membangun imunitas anak-anak usia dini melalui sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ini, agar mereka secara mandiri mampu menolak dan melawan narkoba.

Bekerja sama dengan Yayasan Sahabat Putra Nusantara dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) BNN, sosialisasi ini dikemas dalam bentuk dongeng dengan menghadirkan Kapten BeNN. Pada akhir kunjungannya, Kepala BNN bersama Ketua DWP BNN, Yayie Y Manafe memberikan bantuan berupa Komputer, Narkotika Sintetis, dan Modul Materi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang dapat diaplikasikan pada siswa SAJA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement