Rabu 13 Sep 2017 20:29 WIB

Seorang Polisi Dikeroyok 14 Pelajar di Tangsel

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah pelajar diamankan (ilustrasi)
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah pelajar diamankan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Tim Vipers unit Reskrim Polsek Cisauk mengamankan 14 pelajar, usai mengeroyok seorang anggota polisi Aiptu Sugiri. Korban dikeroyok saat mengatur lalu lintas di depan SMAN 2 Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Raya Puspitek, Tangerang Selatan, Senin (11/9) lalu.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Turikho mengatakan, dari para pelajar itu petugas mengamankan beberapa senjata. Diduga para pelaku hendak mencari lawan untuk diajak tawuran.

"Dari satu pelaku, dua senjata tajam (sajam)," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (13/9).

Beruntung anggota polisi yang berpangkat Aiptu tersebut tidak terkena luka bacok, karena para pelajar tersebut menyerang Sugiri dengan memakai sisi tumpul dari celurit. "Luka bukan karena bacokan, tapi kena pukulan dan tendangan.Bacokan kena pangkat yang terpasang di baju," katanya.

Ke-14 pelaku berasal dari berbagai macam sekolah, diantaranya SMK dan STM Sasmita Jaya 2 Pamulang, SMK Semesta Cibadak, SMK Ruhul Bahiyan, dan SMK Anasihin.

Usai peristiwa tersebut, seluruh personel, staf dan pimpinan Polres Tangerang Selatan pada Hari Senin (11/9) langsung melaksanakan kegiatan Police Goes To School dengan sasaran SMK Semesta Cisauk, SMK Ruhul Bayan Cisauk, SMK Sasmita Jaya 1 dan 2 Pamulang.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement