Rabu 13 Sep 2017 07:37 WIB

Kawasan Kalibaru akan Miliki Jalur Pedestrian 9 Meter

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Bilal Ramadhan
 Suasana pembangunan proyek tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) tahap 2 paket 2 masih dalam proses penyelesaian di kawasan Kalibaru-Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (1/8).
Foto: Mahmud Muhyidin
Suasana pembangunan proyek tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) tahap 2 paket 2 masih dalam proses penyelesaian di kawasan Kalibaru-Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau beberapa kawasan salah satunya Jalan Kalibaru pada Selasa (12/9). Kawasan Jalan Kalibaru akan memiliki jalur pedestrian sepanjang sembilan meter. Setelah jadi, kawasan tersebut akan diresmikan pada 5 Oktober mendatang.

"Ada pedestrian, ada tempat untuk keluarga bersantai-santai, kasih kursi. Bisa buat joging," ujar Djarot, Selasa (12/9).

Mantan Wali Kota Blitar ini mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI Jakarta) mendorong dibangunnya banyak pedestrian. Agar banyak warga Jakarta berjalan di pedestrian. "Supaya orang di Jakarta banyak gerak. Kan sudah banyak orang Jakarta malas gerak," katanya.

Penghijauan juga akan ditambah untuk melengkapi fasilitas pedestrian. Namun, untuk saat ini, Djarot fokus pada pembangunan pedestrian di Jalan Kalibaru tersebut. Selain itu, Djarot juga melihat Kota Tua, tepatnya di Jalan Cengkeh. Di jalan ini terdapat lokasi binaan atau lokbin para pedagang kaki lima Kota Tua.

Lokbin ini dapat menampung sekitar 465 PKL. Akan ada pula fasilitas parkir yang dapat menampung 150 mobil, 400 motor, dan 12 bis. "Saya minta kalau untuk motor (khusus) motor. Untuk bis khusus bis, roda empat (khusus) roda empat. Biar tertib, mushola sudah oke, sama karpetnya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement