Selasa 12 Sep 2017 14:36 WIB

Keris Jokowi yang Dinanti-nantikan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Indira Rezkisari
Petugas memasang kaca pada salah satu pusaka keris koleksi Museum Keris Nusantara yang diresmikan Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/8). Dalam sambutannya saat peresmian, Presiden Joko Widodo berharap Museum Keris Nusantara bisa menjadi wujud penghargaan terhadap seni budaya sekaligus sumber inspirasi nilai-nilai budaya Jawa dan nilai-nilai budaya Nusantara.
Foto: Antara Foto/Maulana Surya
Petugas memasang kaca pada salah satu pusaka keris koleksi Museum Keris Nusantara yang diresmikan Presiden Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/8). Dalam sambutannya saat peresmian, Presiden Joko Widodo berharap Museum Keris Nusantara bisa menjadi wujud penghargaan terhadap seni budaya sekaligus sumber inspirasi nilai-nilai budaya Jawa dan nilai-nilai budaya Nusantara.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Janji Presiden Joko Widodo untuk menyumbangkan koleksi keris pribadinya ke Museum Keris Nusantara hingga kini belum terlaksana. Pengelola Museum Keris Nusantara masih menanti hibah sejumlah keris antik milik Jokowi.

“Belum ada kabar soal hibah kerisnya Pak Jokowi, kami masih menunggu,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Museum Kota Solo, Bambang Marsudi Budi Santoso pada Selasa (12/9) siang.

Pada peresmian museum keris nusantara awal Agustus lalu, Jokowi menjanjikan bakal memberikan sekitar lima buah keris miliknya ke museum tersebut. Keris-keris itu merupakan pemberian dari Perdana Menteri Belanda. Jokowi mengaku tak sanggup lagi mengurusi keris-keris tersebut. Sebab itu dia berniat untuk menyerahkan keris itu agar menjadi bagian dari koleksi di museum keris Nusantara.

Bambang mengungkapkan jika keris antik milik Jokowi jadi dihibahkan tak hanya sekedar menambah banyak koleksi di museum, namun juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk berkunjung ke museum keris nusantara. Saat ini, terdapat sekitar 450 buah koleksi di museum keris yang terdiri dari berbagai jenis seperti keris dan tombak.

Di lain sisi, Bambang mengatakan beberapa orang utusan dari negeri kincir angin baru-baru ini telah mengunjungi museum keris nusantara. Kedatangan mereka, kata dia tak sekedar untuk melihat-lihat museum yang baru diresmikan itu, melainkan juga menyampaikan niat baik dari Pemerintah Belanda untuk menghibahkan sejumlah keris kuno.

“Iya, dari Belanda akan menghibahkan kerisnya, jadi mereka sering datang untuk mengecek lokasi,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement