Selasa 12 Sep 2017 14:40 WIB

Pasutri yang Tewas di Sungai adalah Pengusaha Garmen

Rep: Arif Satrio/ Red: Teguh Firmansyah
Pembunuhan, ilustrasi
Pembunuhan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban Pasutri Zakaria Husni dan Zakiya Masrur yang ditemukan tewas di Purbalingga diketahui sebagai warga Tanah Abang. Ia berprofesi sebagai pengusaha Garmen. Usaha tersebut bertempat di luar kota Jakarta.

"Dulu ada di Ciledug sekarang di Pekalongan. Ciledugnya pindah ke Pekalongan karena tenaga kerjanya susah jadi pindah ke Pekalongan," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Mustakim di Jakarta Pusat, Selasa (12/9).

Menurut dia, di sekitar tempat tinggalnya di bilangan Bendungan Hilir, Zakaria Husni dan Zakiya Masrur cukup dikenal. "Istilahnya dari segi kehidupannya lumayan lah, anak-anaknya sudah pada jadi semua. Anaknya ada empat," kata dia.

Di Jalan Pengairan No.21 RT 11/06 Bendungan Hilir Tanah Abang Jakarta Pusat, pasutri tersebut tinggal berdua. Sedangkan kamar-kamar di atas rumah tersebut disewakan sebagai rumah kos-kosan. Sedangkan pada saat kejadian perampokan terjadi sebelum perampokan terjadi, sejumlah barang ditemukan hilang dari kediamannya.

"Emas, brankas isinya uang berapa gak tahu, anaknya kan belum bisa merinci. Sertifikat. Tapi berapanya kita belum tahu. Termasuk mobil altis sedan hilang," kata Mustakim.

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono mengungkapkan, dugaan modus operandinya, pelaku berpura-pura bertamu, kemudian menganiaya korban untuk memudahkan menguasai barang milik korban. Meski demikian, Lukman belum bisa memastikan modus tersebut.

"Kita belum bisa pastikan, kalau dilihat dari pintu masuk dari garasi, kalau garasi itu kan terbuka karena ada anak kos di situ," kata Lukman.

Sebelumnya, sepasang suami istri, Zakaria Husni dan Zakiya Masrur ditemukan tidak bernyawa di Sungai Klawing Dusun Penisihan RT 001/01 Palumbungan  Bobotsari Purbalingga Jawa Tengah pada Senin (11/9). Setelah diperiksa keduanya merupakan warga Jalan Pengairan No.21 RT 11/06 Bendungan Hilir Tanah Abang Jakarta Pusat.

Baca juga,  Jasad Suami Istri Mengapung di Sungai dengan Pakaian Shalat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement