REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan sembilan syarat kepada Ridwan Kamil apabila nanti terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 seiring dengan merapatnya partai tersebut mendukung Wali Kota Bandung itu di Pilkada Jabar.
"Kami memformulasikannya ke sembilan syarat itu menjadi agenda Jabar lahir batin," ujar Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda saat memberikan surat keterangan (SK) dukungan pengusungan Ridwan Kamil di Bandung, Senin (11/9).
Syaiful menjelaskan, beberapa syarat yang diajukan PKB, yakni Ridwan Kamil diharapkan mampu membangun pertumbuhan ekonomi di Jabar selatan, serta mengentaskan kesenjangan ekonomi masyarakat. Namun ia enggan menjelaskan lebih rinci mengenai syarat yang diajukan PKB.
"Satu atau dua hari ke depan akan saya umumkan apa yang menjadi syaratnya," kata dia.
Menurutnya, bukanlah keputusan yang sulit untuk ikut mengusung Ridwan Kamil di Pilgub. Visi dan misi PKB sejalan dengan apa yang direncanakan Wali Kota Bandung tersebut dalam pembangunan di Jawa Barat. Apalagi, PKB dan Ridwan Kamil sama-sama memiliki ideologi yang diperjuangkan yakni Indonesia yang ber-Pancasila dan Islam yang Rahmatan Lilalamin.
Di tempat yang sama, Ridwan Kamil mengaku tidak ada syarat administratif yang diminta PKB kepadanya. Adapun permintaan yang diutarakan Syaiful telah menjadi agenda besarnya apabila nanti ia terpilih sebagai Gubernur Jabar
"Syaratnya lebih ke filosofis ideologis. Tanpa diminta pun saya akan melakukannya (pembangunan ekonomi di Jabar selatan). Seperti halnya membangun Kota Bandung," kata pria yang akrab disapa Emil ini.
Sebelumnya, PKB secara resmi mengumumkan mengusung Emil pada Pilkada Jabar 2018. Dukungan itu dilakukan dengan penyerahan SK yang dilakukan DPW PKB Jabar di Bandung dan telah ditandatangani Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.