Senin 11 Sep 2017 20:18 WIB

Presiden: Saya Juga Anak Orang Nggak Mampu

Sejumlah siswa menunjukan Kartu Indonesia Pintar sebelum kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Sejumlah siswa menunjukan Kartu Indonesia Pintar sebelum kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa dirinya berasal dari keluarga kurang mampu. Namun demikian, orang tuanya selalu berusaha agar anaknya bisa sekolah yang tinggi.

"Saya dulu anaknya orang ngak punya. Tapi orang tua saya entah cari duit dari mana selalu sekolah dimana pun, disekolahkan," kata Jokowi saat membagikan Kartu Indonesia Pintar di Lapangan Rajawali Kita Cimahi, Jawa Barat, Senin (11/9).

Dikatakan Jokowi, keadaan ekonomi tidak menyurutkan orang tua untuk menyekolahkan anak ke jenjang yang lebih tinggi. "Jadi bukan tidak mungkin, dari putra-putri bapak ibu semuanya ada yang bisa jadi presiden, ada yang bisa jadi menteri, ada yang bisa jadi gubernur, bupati, wali kota, kenapa tidak," kata Jokowi.

Presiden berharap, para penerima 1.191 Kartu Indonesia Pintar dan 800 penerima Program Keluarga Harapan bisa bersyukur ada program bantuan pemerintah untuk menunjang pendidikan anaknya.

"Harus kita syukuri dulunya tidak ada bantuan pemerintah, sekarang ada. Alhamdulillah harus bersyukur sehingga anak bisa sekolah ke jenjang lebih tinggi," ujar Presiden.

Jokowi juga berjanji akan menambah jumlah dan nilai bantuan jika pemerintah memiliki anggaran yang lebih besar. Usai melakukan pembagian KIP dan PKH ini, Presiden mengakhiri kunjungan kerjanya di Jawa Barat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement