Senin 11 Sep 2017 15:30 WIB

Dua Personel Polisi Ditembak Orang tak Dikenal di Bima

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Hazliansyah
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Dua personel Polres Bima Kota menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal pada Senin (11/9) pagi.

Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti mengatakan, penembakan dua personel Polres Bima Kota, yakni Bripka Jainal Abidin, Anggota Sat Sabhara, dan Bripka Gafur, anggota Polsek Langgudu, Polres Bima Kota terjadi pada Senin (11/9) pagi sekitar pukul 07.00 Wita.

Tri menjelaskan, Bripka Jainal sedang mengantar anaknya sekolah di SDN 10 Kota Bima, Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda Kota Bima pada pagi ini. Sepulang mengantar, Bripka Jainal Abidin pulang ke rumahnya di BTN Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

"Sesampai di STM (SMK) Kota Bima, Bripka Jainal Abidin langsung ditembak oleh dua orang yang tidak dikenal," ujar Tri di Mataram, NTB, Senin (11/9).

Tri melanjutkan, pelaku penembakan ditengarai sudah membututi Bripka Jainal. Akibat penembakan tersebut, Bripka Jainal mengalami luka tembak di bagian bahu kanan belakang dan peluru masih bersarang di bahunya.

Hal serupa juga dialami Bripka Gafur yang  mengantar anaknya sekolah di SMP 8 Kota Bima. Sepulangnya dari mengantar sang anak sekolah, Bripka Gafur ditembak dua orang yang tidak dikenal. Akibat penembakan tersebut, Bripka Gafur mengalami luka tembak di bagian pinggang kanan dan peluru masih bersarang di dalamnya.

"Kedua anggota tersebut sudah dievakuasi di RSU Kota Bima guna rawat intensif dan akan dilakukan operasi bedah untuk mengeluarkan proyektil ditubuh korban," lanjut Tri.

Tri menambahkan, aparat kepolisian bergerak cepat untuk mengamankan tempat kejadian perkara, membawa kedua korban ke rumah sakit, dan melakukan pemblokiran jalan akses baik menuju ataupun keluar Kota Bima.

"Langkah kepolisian telah mengamankan tiga orang untuk pemeriksaan dan menyita barang bukti senjata tajam," kata Tri menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement