Senin 11 Sep 2017 14:14 WIB

Ini Kronologi Maling Tewas Kalah Duel dengan Pemilik Rumah

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Nur Aini
Pencurian/Maling (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pencurian/Maling (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Seorang pencuri tewas karena kalah duel dengan pemilik rumah incarannya Jalan Wiradharma V Blok R-15 Perumahan TNI AU Waringin Permai RT 006/007 Cipinang Melayu Makasar Jakarta Timur, Senin (11/9) pagi tadi. Pencuri tewas karena pemilik rumah merupakan ahli bela diri dan bersenjata tajam.

Kapolsek Makasar Jaktim, Kompol Noordin AR mengungkapkan, kejadian terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, di mana pemilik rumah, Deni Rono pulang ke rumahnya. Mendapati rumahnya berantakan, dia pun menghubungi temannya. Ternyata di dalam kamar, seorang maling masih beraksi. Deni yang merupakan seorang pensiunan, tetapi seorang ahli karate pun melawan.

"Akhirnya pergumulan pun tidak dapat dihindarkan. Dorong-dorongan, kemudian namanya orangnya ahli karate merpati putih (sebelumnya disebut Kapolres Jaktim Taekwondo) berduel-lah mereka," kata Noordin, Senin (11/9).

Pencuri sempat melempari Deni dengan tas, tetapi tidak ada yang mengenainya. Pada saat duel terjadi di dalam kamar, terdapatlah sebuah belati dan beberapa benda tajam. "Senjata tajam diraih lah, kemudian bergelut di situ," tutur Noordin.

Pada saat pemilik rumah, Deni hendak menusuk, tangannya sempat dipatahkan oleh pencuri sehingga belati terjauh. Hal ini juga disinyalir menjadi penyebab Deni ditemukan dalam keadaan tangan patah.

Awalnya, menurut Noordin pencuri berusaha menusuk pemilik rumah. Namun Deni yang ahli bela diri dengan fisik yang lebih besar dari pencuri berhasil menghadapi perlawanan pencuri. Deni pun terus bertarung dengan pencuri. Belati yang jatuh diraih kembali oleh Deni. "Baru ditancap (pencuri) sama dia (Deni)," tutur Noordin.

Pencuri pun tewas bersimbah darah. Sayang, menurut Noordin, hingga kini identitas pencuri yang tewas itu belum diketahui. "Kita lagi ambil keterangan beberapa saksi. Empat orang saksi. Pelaku tidak membawa KTP. Tapi di dalam badannya itu, ada gesper, sama tali-temali sewaktu-waktu untuk persiapan kabur," kata Noordin.

Saat ini, Deni berada di RS Harun Jakarta Timur untuk mendapatkan perawatan. Satreskrim Polres Metro Jaktim dan Polsek Makasar melakukan olah TKP dan pengamanan tempat kejadian. Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan para saksi dan barang bukti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement