Selasa 17 Apr 2018 20:38 WIB

Maling Telur Ayam Dihajar Hingga Tewas di Sumbar

Pelaku mencuri 10 susun telur ayam dari warga.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Pencurian/Maling (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pencurian/Maling (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pencuri telur ayam, N (59 tahun) warga Payakumbuh, Sumatra Barat tewas di tangan warga. Pada Selasa (17/4) pagi, N tepergok mencuri 10 susun telur ayam milik D (54 tahun) warga Mungka, Limapuluh Kota yang juga menjabat sebagai Kepala Jorong, setingkat dusun, Koto Tuo.

Pemilik rumah, D, yang mengetahui aksi N tak tinggal diam dan mengejar pelaku. Duel antara pelaku N dan pemilik gudang telur ayam D pun tak terhindarkan dan membuat nyawa pelaku melayang.

Kapoles Limapuluh Kota, AKBP Haris Hadis menceritakan, menurut penuturan pemilik rumah, kejadian tersebut bermula saat D mendengar suara mobil berhenti dan membunyikan klakson di depan rumahnya, Selasa (17/4) sekitar pukul 03.00 dini hari. D yang saat itu berada di dalam kamar sempat mengira bahwa kendaraan yang datang milik menantunya yang pulang. Tapi tak berselang lama, D juga mendengar pintu gudang penyimpanan telur yang terletak di samping rumahnya seperti didobrak orang.

Kecurigaan D menuntunnya mengintip kondisi di luar rumah lewat jendela. Ia mengaku melihat satu unit mobil sedan berwarna gelap menunggu di depan rumah. D mencoba membuka pintu rumah dan menengok kondisi gudang penyimpanan telur yang ternyata sudah terbuka pintunya. D memilih masuk kembali ke rumah dan membangunkan istri dan anaknya untuk menceritakan kejadian yang ia temukan. D mengatakan kepada istrinya bahwa dirinya akan mengejar mobil pengangkut maling telur ayam miliknya untuk sekadar mencatat nomor polisi kendaraan.

Tapi ternyata kejadian berlangsung begitu cepat. Saat D keluar rumah lagi, ia mendapati pelaku N sudah membawa seikat telur ayam yang terdiri dari 10 susunan kertas telur dari dalam gudang. Sontak, D langsung berteriak kepada pelaku, "Maling kamu ya!"

Mendengar teriakan pemilik rumah, pelaku meninggalkan telur curiannya dan mencoba kabur menuju mobil yang menunggunya. Mobil yang sedari tadi menunggu justru kabur ke arah Kota Payakumbuh dan meninggalkan pelaku N. Pelaku yang panik kemudian berlari ke arah ladang coklat milik warga yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah D.

"Keduanya tidak memakai penerangan sehingga masuk ke dalam kolam ikan milik warga. Pelaku lalu keluar kolam dan tetap dikejar pemilik rumah tadi dan duel tak terhindarkan," ujar AKBP Haris Hadis. Hingga saat ini, kasus pencurian telur ayam yang berujung maut ini masih dalam penanganan kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement