Ahad 10 Sep 2017 14:28 WIB

Wakil Ketua KPK: Yang Gonjang-Ganjing Orang di Luar KPK

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Endro Yuwanto
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang memberikan keterangan kepada wartawan mengenai audisi Festival Lagu Suara Anti-korupsi, Jakarta, Jumat (11/8).
Foto: Republika/Prayogi
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang memberikan keterangan kepada wartawan mengenai audisi Festival Lagu Suara Anti-korupsi, Jakarta, Jumat (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menegaskan meskipun saat ini di lembaganya terdapat friksi, namun hal tersebut masih bisa ditangani oleh internal KPK. Saut pun memastikan friksi tak akan memengaruhi keputusan di tubuh lembaga penegak hukum tersebut. 

"Yang gonjang-ganjing itu orang di luar KPK. Kami di KPK walau dinilai digonjang-ganjingi tetap perform, roh organisasi KPK itu sudah menyatu dengan rakyat yang berintegritas," kata Saut kepada Republika.co.id, Ahad (10/9). 

Keberadaan KPK saat ini, lanjut Saut, sangatlah independen dan tidak tergantung dengan pimpinan atau satu orang penyidik. "Itu sebabnya KPK tidak tergantung pimpinan atau satu satu orang penyidik (anak-anak kami). Kami di KPK tidak debat soal siapa yang harus kami penjarakan, tapi diskusi (baca ekpose) soal kapan seseorang harus dieksekusi kasusnya sesuai apa kata KUHAP, ada hitungan berapa negara rugi, dan ada hitungan penyelenggara negara atau tidak yang nimbrung, dan perlu bukti siapa pencurinya (kick backnya)," terang Saut. 

Sehingga, masalah internal di tubuh KPK  yang sedang ramai diperbincangkan saat ini menurut Saut masih dalam batas dinamika yang wajar. Hanya saja, tambah dia, permasalahan tersebut menjadi ramai lantaran adanya pihak yang memang ingin melemahkan KPK. 

"Jadi apa yang disebut orang kami ada masalah internal, itu masih dalam batas dinamika. Menjadi ramai ketika tetangga ngintip-ngintip apa yang kami "perdebatkan" dan anak-anak kami (penyidik) ada yang kurang hati-hati sehingga tetangga dengar sebab ada irama "sebal" sama saudaranya dan bahkan pada "ayah-ibunya", bisa jadi . Itu soal lain. Secara umum kami tetap perform, bahasa sederhananya "sandal jepit saja di KPK bisa jadi seperti sepatu roda", tutur Saut. 

Menurut Saut, sampai saat ini KPK sudah bekerja dengan maksimal. Bahkan pegawai lembaga antirasuah yang belum sampai setahun direkrut sudah menjunjukan performa yang sangat baik. "Tinggal nambah jadi 8.000 lalu 20.000 pegawai, maka diyakini negara ini cepat tobatnya," ucap dia.

Sebelumnya,  Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai KPK harus bisa melakukan perbaikan dan menyelesaikan masalah internal. Kalla tak menampik jika desas desus ada perselisihan internal KPK sedang menyeruak.

Namun, Kalla tak mengetahui persis apa persoalan internal KPK. Hanya saja, ia meminta agar persoalan internal KPK bisa selesai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement