Selasa 05 Sep 2017 20:16 WIB

Dedi Mulyadi Sambut Langkah Aceng Fikri untuk Berkoalisi

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Agus Yulianto
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi
Foto: Republika/Ita Nina Winarsih
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Partai Golkar Jabar mengapresiasi keinginan Partai Hanura untuk berkoalisi pada perhelatan Pilgub 2018 mendatang. Dengan begitu, Hanura akan berkoalisi dengan Golkar dan PDIP. Koalisi tiga partai ini, melahirkan 40 kursi di parlemen pemerintahan provinsi tersebut.

Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, mengatakan, pihaknya sangat surprise dengan pernyataan dari Ketua DPD Hanura Jabar, M Aceng Fikri, yang bersedia berkoalisi dengan Golkar dan PDIP. Ini merupakan langkah yang sangat positif. Apalagi, selama ini pihaknya sudah sangat dekat dengan grass root Hanura di tingkat kabupaten dan kota.

"Saya sangat menyambut baik. Tak hanya dengan Hanura, dengan partai manapun bila ada yang ingin koalisi tentunya kami sambut dengan kedua tangan," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Selasa (5/9).

Menurut Dedi, dengan partai manapun, pihaknya mempunyai hubungan emosional yang baik. Terutama, di tingkat kabupaten/kota. Bahkan, menjelang pilkada serentak 2018 ini, komunikasi politik terus dilakukan. Terutama dengan partai-partai lain. Hal itu sudah biasa.

Sebagai pimpinan partai di tingkat provinsi, lanjut Dedi, tentunya komunikasi politik terus ditingkatkan. Mengingat, Golkar harus koalisi dengan partai lain, bila ingin memenangkan pilkada serentak ini.

"Dengan PDIP, komunikasi kami sudah sangat baik. Sekarang, Hanura. Mudah-mudahan kedepannya partai yang ingin koalisi terus bertambah," ujarnya.

Khusus untuk Pilgub Jabar, Dedi menyebutkan, dibutuhkan kolektivitas agar konsolidasi dapat terbangun dengan baik. Ini berkaitan dengan wilayah Jawa Barat yang luas dan membutuhkan komunikasi aktif bukan hanya di tingkat permukaan, melainkan harus sampai pada tingkat akar rumput. 

Pada tatanan DPD partai di Jawa Barat, Dedi mengatakan, komunikasi yang dibangun sudah selesai dengan didasarkan pada dinamika sosial politik paling mutakhir yang tengah berkembang. Adapun pada tatanan DPP Partai, Dedi menyebut, dinamikanya lebih berkembang pada barometer politik secara nasional. 

Terkait keinginan Ketua DPD Partai Hanura Jawa Barat Aceng Fikri yang menyatakan siap berpasangan dengan dirinya, Dedi pun menyambut baik. Ia memandang, hal tersebut sebagai keberanian mantan Bupati Garut itu, untuk turut berpartisipasi dalam kontestasi politik di Jawa Barat. "Soal jodoh, rezeki ataupun jabatan, sudah Allah tentukan, tinggal kita saja tunjukan ikhtiar," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement