REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Usai menunaikan shalat Idul Adha bersama Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melepas petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban dari unsur Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi Jakarta (DKPKP Prov. Jakarta), Unsur Persatuan Dokter Hewan Indonesia Cabang DKI Jakarta (PDHI Cabang DKI Jakarta), dan unsur Fakultas Kedokteran Hewan Institute Pertanian Bogor (FKH IPB) secara simbolis di Balai Kota, Jumat (1/9).
Petugas-petugas ini akan bertugas hingga Sabtu (2/9). "Ya ini pelepasan petugas kita, jadi setiap tahun kita itu bekerja sama dengan IPB dan PDHI untuk mengecek kesehatan hewan baik yang akan disembelih maupun sudah di sembelih. Akan kita pastikan bahwa itu aman dan sehat," ujar Djarot di Balai Kota, Jumat (1/9).
Djarot kemudian mengatakan tahun ini total ada 817 petugas gabungan dari DKPKP Provinsi DKI Jakarta, PDHI Cabang DKI Jakarta, dan IPB. Petugas tersebut akan disebar hingga Kepulauan Seribu. "Karena besok ada juga yang akan kurban. Karena ini hari Jumat ya ini kan hari akbar. Ada juga yang mungkin memotong hari Sabtu ya," katanya.
Selain itu, Djarot menuturkan belum ada temuan penyakit anthrax pada hewan kurban. "Yang harus kita antisipasi jangan sampai ada anthrax, itu saja. Tapi selama ini enggak apa-apa. Masih bebas dari anthrax," ujarnya.
Djarot memakaikan jas lab sebagai simbolis pelepasan pada enam petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban di Balai Kota. Enam petugas tersebut juga diberikan pisau berukuran besar.