REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Polda DI Yogyakarta menerjukan 2.051 personel untuk mengamankan Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah. Pengamanan dilaksanakan dengan menerapkan sejumlah rekayasa arus lalu lintas, terutama di sekitar Malioboro yang menjadi pusat keramaian di DI Yogyakarta.

"Ada tujuh rekayasa arus lalu lintas yang diterapkan di sektiar Malioboro," ujar Kabid Humas Polda DI Yogyakarta AKBP Yulianto, Kamis (31/8).

Untuk daerah Garduanim, arus dari Jalan Mataram dialihkan ke Kleringan menuju Gondolayu atau Kridosono, atau ke arah Pasar Kembang. Sementara, arus dari Krodosono diarahkan ke Jalan Mataram.

Untuk simpang Pasar Kembang, arus dari selatan atau Jalan Bhayangkara diarahkan ke barat atau simpang Gempat Jlagaran. Untuk simpang empat Jlagaran, arus yang menuju ke timur atau Pasar Kembang akan dialihkan.

Untuk simpang gempat pos Gondomanan, arus yang menuju ke Jalan Senopati akan dialihkan. Untuk simpang tiga Korem, arus dari Jalan Gandekan dialihkan ke Jalan Bhayangkara.

Untuk simpang gempat Kauman, arus yang menuju alun-alun utara akan dialihkan. Untuk simpang tiga PKU, arus dari barat akan diarahkan ke Jalan Bhayangkara.

Selain itu, sejumlah lokasi rencananya akan digunakan sebagai tempat shalat Idul Adha 1438 Hijriah, termasuk 60 lokasi yang sejajaran dengan Polda DIY. Untuk wilayah Polresta Yogyakarta terdapat 21 lokasi seperti alun-alun utara dan sebagainya.

Untuk wilayah Polres Bantul terdapat 11 lokasi seperti Lapangan Paseban dan sebagainya, dan untuk Polres Kulonprogo ada delapan lokasi seperti alun-alun Wates dan sebagainya.

Untuk wilayah Polres Gunung Kidul, terdapat enam lokasi seperti Lapangan Pemda Wonosari dan sebagainya, dan untuk Polres Sleman terdapat setidaknya ada 14 lokasi seperti Lapangan Denggung dan sebagainya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika