REPUBLIKA.CO.ID, Nasional SUKABUMI -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan masyarakat agar tak mudah terprovokasi dan percaya pada isu-isu yang beredar. Ia meminta masyarakat agar mengklarifikasi terlebih dahulu isu-isu yang didapatkan.
"Juga saya titip jangan sampai gampang termakan isu. Diklarifikasi dulu, betul gak isu itu. Jangan langsung dipercaya lalu marah. Bangsa kita bukan bangsa yang pemarah, santun. Apalagi, masyarakat Sunda selalu ramah tersenyum," kata Jokowi saat membagikan KIP dan PKH di SMAN 1 Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (31/8).
Presiden mengatakan, agar setiap terjadi gesekan dalam masyarakat segera diselesaikan sehingga tidak menimbulkan konflik yang lebih besar. Jokowi pun menekankan pentingnya menjaga toleransi dan rasa persatuan dalam bermasyarakat.
Dalam kesempatan ini, ia juga kembali menyampaikan pesan dari Presiden Afghanistan untuk menjaga keberagaman suku di Indonesia. Menurut Jokowi, Presiden Afghanistan pun merasa kagum terhadap rasa toleransi yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Karena itu, ia meminta kepada Presiden Jokowi untuk menjaga persatuan bangsa.
"Kita ini saudara harus kita perkuat rasa saudara kita, ukhuwah Islamiyah kita. Harus kita jaga itu," kata Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga meminta agar masyarakat memanfaatkan dana bantuan KIP dan PKH dari pemerintah sebaik-baiknya. Dana bantuan yang diberikan pun, kata dia, tak boleh disalahgunakan agar tak dicabut kembali.