Rabu 30 Aug 2017 01:40 WIB

Mendagri tak Menyangka Wali Kota Tegal Ditangkap KPK

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang wartawan mengambil gambar pintu ruangan Wali Kota Tegal Siti Masitha yang disegel KPK di kantor Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa (29/8).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Seorang wartawan mengambil gambar pintu ruangan Wali Kota Tegal Siti Masitha yang disegel KPK di kantor Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, menyatakan menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atas status Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno. Berdasarkan informasi, Siti Masitha terjaring operasi tangkap tangan oleh KPK pada Selasa (29/8).

"Secara resmi menunggu pengumuman resmi KPK saja dulu. Jika memang yang bersangkutan langsung ditahan, maka akan segera ditujuk Wakil Wali Kota Tegal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Selasa (30/8) malam.

Menurut Tjahjo, kegiatan pemerintahan di Kota Tegal harus tetap berjalan seperti biasa. Karena itu, perlu ditunjuk Plt Wali Kota Tegal. Tjahjo  merasa prihatin dengan kembali tertangkap tangannya kepala daerah akibat dugaan tindak pidana korupsi. Dia sendiri mengaku mengenal baik sosok Siti.

Menurut Tjahjo, pada pekan lalu dirinya sempat bertemu dengan Siti Masitha dalam Kongres Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.  Siti hadir dalam kongres tersebut sebagai salah satu kader perempuan Partai Golkar. Sementara itu, saat itu Tjahjo bertindak sebagai pengisi materi dengan tema 'Keterwakilan Perempuan Dalam Politik'.  "Saya tidak menyangka. Semoga hal ini menjadi introspeksi bagi semua untuk lebih memahami terkait area rawan korupsi," tambah Tjahjo.

Sebelumnya, Ketua KPK, Agus Rahardjo membenarkan adanya kegiatan Operasi Tangkap yang dilakukan tim satgas KPK terhadap seorang pejabat di wilayah Jawa Tengah pada Selasa sore.

Menurut info yang didapat, pejabat yang tertangkap tangan adalah Wali Kota Tegal Siti Mashita, ia ditangkap di rumah dinasnya pada pukul 18.00 WIB. "Betul ada OTT di Jateng (Jawa Tengah)," kata Agus dalam pesan singkatnya, Selasa (29/8).

Namun, Agus belum mau merinci secara detil kasus yang menjerat pejabat tersebut. "Tunggu konfrensi pers besok ya," tambah Agus.  Diketahui Siti Masitha merupakan politikus Partai Golkar. Diduga tertangkap tangannya dia terkait proyek infrastruktur dan perizinian di Pemkot Tegal. Siti Masitha tercatat menjabat sebagai Wali Kota Tegal sejak 2014. Dia dan Wakil Wali Kota, HM Nursholeh, diusung oleh Partai Golkar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement