Selasa 29 Aug 2017 19:42 WIB

APP dan Yayasan Belantara Tanam Ribuan Pohon di Lembang

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Direktur APP-Sinar Mas Suhendra Wiriadinata (kiri) bersama grup musik Bimbo menanam pohon (Ilustrasi)
Foto: Antara/FB Anggoro
Direktur APP-Sinar Mas Suhendra Wiriadinata (kiri) bersama grup musik Bimbo menanam pohon (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas bekerja sama dengan Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespimpol) dan Yayasan Belantara melakukan kegiatan penanaman pohon di Lembang, Jawa Barat, Selasa (29/8). Menurut Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata, pada kesempatan ini APP Sinar Mas menyediakan 1.600 bibit pohon untuk ditanam di area lahan kritis guna mencegah terjadinya bencana longsor di area perbukitan lingkungan kompleks SESPIMPOL.

Lokasi penanaman, menurut Suhendar, dipilih berada di area kritis, dengan tujuan penguatan tanah di area tersebut dalam mencegah terjadinya bencana longsor. Selain itu, untuk menjaga dan memelihara sumber mata air di daerah Maribaya. "Kami menyambut baik inisiatif yang dilakukan dalam pencegahan bencana longsor melalui kegiatan tanam pohon di lahan kritis ini. Semoga niat baik ini dapat menjadi inspirasi untuk memulihkan kembali kawasan lahan dan hutan yang kritis di Indonesia," ujar Suhendar dalam siaran persnya.

Suhendar mengatakan, APP Sinar Mas juga menggandeng relawan dari Gerakan Penyelamatan Mata Air Tatar Sunda (Jagasake) sebagai pelaksana dalam kegiatan penanaman bibit pohon. Selain menjalin hubungan baik dengan masyarakat lokal, Jagasake turut mengunggah kepedulian untuk menjaga dan memelihara sumber mata air di Bandung.

Suhendar berharap, melalui dukungan yang diberikan dalam kegiatan penghijauan lingkungan di berbagai wilayah di Indonesia, APP Sinar Mas beharap dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan. Sehingga, masyarakat dapat memberikan kontribusi aktif terhadap pelestarian dan perlindungan hutan di Indonesia melalui skala rumah tangga yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Konsep seperti ini telah kami jalankan selama beberapa tahun terakhir, khususnya di wilayah Sumatra dan Kalimantan," katanya.

Pada awal Agustus lalu, menurutnya, konsep penanaman pohon baru saja diterapkan di wilayah Sorek, Kerumutan, Riau. Dengan menggandeng International Tropical Timber Organization (ITTO). "Kami menanam 10 ribu pohon meranti di lahan seluas 20 hektare,"  kata Suhendra.

Begitu juga, pada April tahun lalu, APP Sinar Mas bersama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah melakukan kegiatan tanam pohon di kawasan Hutan Lindung Kampung Sukawarna daerah Lembang  Bandung. "Kegiatan penanaman pohon ini dilakukan di lahan terdegradasi bekas kebakaran lahan dan hutan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement