Selasa 29 Aug 2017 09:02 WIB

Pengamat Ini Sebut Rakyat Puas dengan Jokowi

Presiden Joko Widodo
Foto: EPA/David Moir
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pembangunan pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dinilai berjalan sukses dan. Jokowi diharapkan ke depannya dapat bertahan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Rakyat masih mengharapkan dan merasa puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK yang terus membangun negeri ini," kata pengamat sosial dari Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Badaruddin, MA di Medan, Selasa (29/8).

Bahkan, menurut dia, dalam hal ini pemerintahd inilai terus berusaha mempercepat pertumbuhan sektor wisata dengan melakukan percepatan di 10 destinasi wisata prioritas, yaitu di Borobudur, di Mandalika, di Labuhan Bajo, di Bromo-Tengger-Semeru, di Kepulauan Seribu, di Danau Toba, Wakatobi, di Tanjung Lesung, di Morotai, dan di Tanjung Kelayang.

Demikian juga dengan Danau Toba yang merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Utara sebagai destinasi utama bertaraf internasional dan akan dijadikan 'Monaconya' di Asia".

Ia mengatakan, Danau Toba yang selama ini dikenal terbesar di Asia itu, mendapat perhatian cukup besar oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan daerah tersebut telah beberapa kali dikunjungi Kepala Negara. Hal itu membuktikan bahwa Presiden Jokowi merasa senang dengan pembangunan dan kemajuan Danau Toba yang terkenal bagi wisatawan mancanegara tersebut.

"Perhatian Presiden Jokowi mengenai pembangunan di Provinsi Sumut itu, harus disyukuri dan juga merupakan kebanggaan bagi warga di daerah tersebut," ucap mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) USU itu.

Ia menambahkan, selain pembangunan sektor parawisata, ada juga percepatan pembangunan jalan tol di Sumatera yang meliputi empat ruas yakni Medan-Binjai, Palembang-Simpang Indralaya, Pekanbaru-Dumai, dan ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. Kemudian, penambahan ruas-ruas jalan tol lain,  yaitu ruas Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang, tol Pematang Panggang- ayuagung, ruas Kisaran-Tebing Tinggi, serta ruas jalan yol Palembang-Tanjung Api-Api.

Lain lagi rencana pembangunan tiga ruas Trans-Sumatera yaitu Banda Aceh-Medan (455 km), Padang-Pekanbaru, serta Tebing Tinggi-Parapat (98,5 km).

Untuk mendukung program kedaulatan pangan sebagai program prioritas 2017, pemerintah membangun sembilan bendungan baru. Sembilan bendungan baru itu akan dibangun di Rukoh (Aceh), Lausememe (Sumatera Utara), Komering II (Sumatera Selatan), Bener (Jawa Tengah), Sidan (Bali), Temef (NTT), Pamukkulu (Sulawesi Selatan), Way Apu (Maluku), dan Baliem (Papua).  Membangun jaringan irigasi yang sanggup mengairi lahan seluas 84 ribu hektare, rehabilitasi jaringan irigasi seluas 323 ribu hektare, dan membangun 105 embung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement