REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Masih dalam rangka menyemarakan Peringatan Hari Antinarkotika Internasional 2017, BNN Kabupaten Sleman mengadakan Senam Sehat Gerakan Antinarkoba. Senam dimulai pukul 06.30 WIB di Lapangan Denggung yang turut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Sleman.
Dalam sambutannya, Bupati Sleman Sri Purnomo, mengimbau masyarakat dapat bergerak bersama mencegah, sekaligus memberantas penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitarnya. Ia menilai, memberantas penyalahgunaan narkoba jadi permasalahan bersama yang membutuhkan kerja sama dan dukungan semua elemen. "Ini bukan tanggung jawab pemerintah saja, namun semua harus ikut aktif," kata Sri, Senin (28/8).
Pada kesempatan yang sama, pesan serupa turut disampaikan Kepala BNN Kabupaten Sleman Kuntadi. Ia menekankan, kegiatan senam sehat tersebut memang bertujuan sebagai salah satu bentuk gerakan bersama, pencegahan penyalahgunaan narkoba di Sleman. "Menolak penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Sleman, dimulai dengan pola hidup sehat," ujar Kuntadi.
Selain BNN Kabupaten Sleman, senam sehat digelar bersama BNN Provinsi DI Yogyakarta. Turut didirikan stan-stan di pinggir lapangan memberi informasi, layanan konseling, dan pembagian atribut Stop Narkoba seperti leaflet dan stiker lewat mobil pencegahan Si Merah dan mobil dayamas Si Biru.
Senam digelar dengan tajuk Peran Aktif dan Pendayagunaan Seluruh Komponen dan Potensi Bangsa Menghadapi Darurat Narkoba Menuju Indonesia Sehat. Senam diikuti 500an peserta, termasuk masyarakat yang antusias menunggu hadiah kejutan berupa dua sepeda gunung yang diundi sebelum kegiatan berakhir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
