Senin 28 Aug 2017 19:43 WIB

Jambi Klaim Persediaan Blangko KTP-El Aman

Ilustrasi KTP elektronik (e-KTP)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Ilustrasi KTP elektronik (e-KTP)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Dinas Sosial, Kependudukan dan Catatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi mengklaim persediaan blangko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) untuk warga di provinsi itu aman. "Blangko tidak ada masalah, jika ada kekurangan diharapkan kabupaten/kota segera melapor ke provinsi biar kita penuhi," kata Kepala Dinsosdukcapail Provinsi Jambi Arief Munandar di Jambi, Senin (28/8).

Arif mengatakan hingga saat ini tidak ada kabupaten/kota yang mengajukan kekurangan blangko tersebut. Pemerintah Provinsi Jambi, dia mengatakan, terus menggenjot pemerintah kabupaten/kota untuk segera menyelesaikan perekaman KTP-el. Pemerintah pusat meminta di akhir tahun ini perekaman sudah selesai 100 persen.

Dia mengatakan, target ini sebenarnya agak sulit dilaksanakan. Pasalnya sejak beberapa tahun terakhir ini pergerakan perekaman agak sedikit terkendala, di antaranya soal alat perekaman yang banyak rusak. Secara Nasional, Jambi termasuk daerah yang perekaman kurang memuaskan, dimana saat ini baru terekam 88 persen. Sementara provinsi tetangga ada yang sudah mencapai 100 persen.

Arif mengatakan hal itu wajar sebab wilayah Jambi tidak seperti wilayah Jawa yang jaringan internet dan sarana pendukung lainnya memadai, Jambi masih banyak wilayah terpencil. Menurut Arif, target 100 persen tersebut akan terpenuhi, sebab pihaknya telah mengintruksikan kabupaten/kota untuk bekerja ekstra, Sabtu dan Ahad pun dilakukan perekaman.

"Kita yakin apalagi dalam waktu dekat ini Dirjen Dukcapil akan datang ke Jambi untuk memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota yang berhasil merekam terbanyak," katanya.

Sementara terkait alat perekam rusak, Arif mengatakan pihaknya telah melakukan pengumpulan data dan alat yang rusak tersebut untuk diperbaiki agar bisa menunjang percepatan perekaman data. "Alat perekaman yang rusak itu sekitar 50 persen. Dan akan segera kita perbaiki," katanya menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement