REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aktivis angkatan 77-78, tergelitik dengan suhu politik di Jabar jelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar dan Pimilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung pada 2018, mendatang. Banyaknya figur bakal calon peserta Pilgub Jabar dan Pilwalkot Bandung akan dijadikan ajang mencari pemimpin yang pantas memimpin dua daerah tersebut.
Menurut salah satu aktivis angkatan 77-78, Ahmad Sarmidi, orang yang harus memimpin Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung adalah mereka yang sudah mampu memimpin sebuah negara. Kata dia, Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung merupakan dua daerah yang unik di Indonesia.
"Karena, memiliki jumlah penduduk terbanyak di Tanah Air, potensi sumber daya alam, investasi tertinggi dan sejarah pemerintahan yang panjang di nusantara sudah seharusnya menjadi motor penggerak kemajuan di Indonesia," katanya, Senin (28/8).
Keunikan Bandung, kata Ahmad, setara dengan Washington DC, Amerika. Sedangkan Jabar, itu setara dengan negara di Eropa. "Jadi, orang yang memimpin Bandung dan Jabar itu tidak bisa lagi memimpin yang biasa-biasa saja. Harus orang yang bisa memimpin negara," ujar Ahmad kepada wartawan dalam kegiatan Forum Gema 77-78 Expose Publik Peminat Pilgub Jabar dan Pilwalkot Bandung.
Menurut Ahmad, dibutuhkannya pemimpin handal itu disebabkan banyaknya persoalan dan pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Masalah baru, selalu muncul dan banyak tantangan ke depannya.
"Lihatlah persoalan lingkungan hidup, ekonomi sosial, pendidikan, serta kinerja pemerintahan daerah. Butuh pemecahan masalah, jika tidak dampaknya masyarakat akan kembali tidak terlayani dengan baik," kata Ahmad.
Ahmad mengatakan, menjelang pelaksanaan Pilgub Jabar dan Pilwalkot Bandung sudah banyak kandidat yang bermunculan. Sedikitnya, ada 16 figur yang akan maju dalam Pilgub Jabar dan 33 kandidat yang menyatakan diri siap maju di Pilwalkot Bandung 2018, nanti.
Dalam kegiatan Expose Publik Peminat Pilgub Jawa Barat dan Pilwalkot Bandung, Forum Gema 77-78 akan mengumpulkan seluruh kandidat dalam "Pameran Pemimpin Daerah" di Gedung Graha Siliwangi, Jalan Aceh, pada 12-13 September, nanti.
Ketua Panitia Pelaksana Forum Gema 77-78 Ida Nuraida mengatakan, Pilgub Jabar dan Pilwalkot Bandung harus menjadi pesta demokrasi yang memenuhi mutu layanan masyarakat. Karena itu, Expose Publik Peminat Pilgub Jawa Barat dan Pilwalkot Bandung ini diharapkan dapat menemukan siapa pemimpin yang diinginkan masyarakat.