Ahad 27 Aug 2017 18:30 WIB

Anggota Panwaslu Jabar Harus Awasi Pilkada Serentak 2018

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto
Foto: c12
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat melantik anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten/Kota di Hotel Grand Royal Panghegar, Jalan Merdeka, Kota Bandung, akhir pekan lalu. Pelantikan disaksikan langsung Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

Menurut Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto, pelantikan bertujuan untuk meresmikan tugas anggota Panwaslu Kabupaten/Kota yang sebelumnya telah melalui sejumlah tahapan seleksi penerimaan anggota Panwaslu Kabupaten/Kota. "Kini mereka resmi menjadi panitia pengawas di kabupaten/kota untuk mengawasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah, gubernur, hingga legislatif," ujar Harminus.

Menurut Harminus, tugas anggota Panwaslu Kabupaten/Kota cukup berat. Pascapelantikan, mereka akan dihadapkan pada sejumlah pekerjaan yang harus dikerjakan dengan baik.

Tahapan pertama, kata Harminus, mereka harus membentuk sekretariat di kabupaten/kota masing-masing. Setelah itu, berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kejaksaan setempat.

"Seiring dengan hal itu, anggota Panwaslu Kabupaten/Kota juga harus merekrut anggota Panwaslu Kecamatan, jadi sungguh berat. Begitu sampai di daerah, pekerjaan itu sudah menanti dan harus segera dijalankan," katanya.

Masih di tempat yang sama, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyampaikan selamat kepada seluruh anggota Panwaslu Kabupaten/Kota yang dilantik. "Anggota panwas ini adalah amanah untuk dilaksanakan sebenarnya-benarnya karena telah disumpah di hadapan Tuhan, di hadapan manusia," katanya.

Gubernur yang akrab disapa Aher itu berharap, pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018 hingga Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Jabar tidak diwarnai kecurangan dan demokrasi benar-benar ditegakkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement