Selasa 17 Oct 2017 16:04 WIB

Emil Diminta Lakukan Komunikasi dengan Pengurus Daerah

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil
Foto: Mahmud Muhyidin
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berharap Ridwan Kamil bisa melakukan komunikasi dengan seluruh unsur partai tersebut di Jawa Barat. Karena, selama ini, pria yang akrab disapa Emil tersebut dianggap hanya berkomunikasi dengan tataran pusat saja.

Seperti diketahui, partai berwarna hijau itu dikabarkan akan mengusung Emil pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Menurut Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP Qoyum Abdul Jabar, hingga saat ini Emil belum menjalin komunikasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah PPP Provinsi Jawa Barat.

Padahal, peran DPW PPP sangat besar dalam menghadapi ajang demokrasi tersebut. "Saya cek ke DPW (PPP Jawa Barat), (Emil) belum komunikasi," ujar Qoyum di Bandung, Selasa (17/10).

Berbeda dengan itu, menurut Qoyum, Emil sangat intensif berkomunikasi dengan DPP PPP di Jakarta. "Ridwan Kamil sudah berkomunikasi dengan DPP (PPP), intens berkomunikasi," katanya.

Oleh karena itu, ia berharap, Wali Kota Bandung itu bisa segera menjalin komunikasi yang baik dengan DPW PPP. Qoyum mengatakan, partainya akan bergabung dengan koalisi yang mau mengusung kadernya menjadi kandidat, baik sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

Hal ini dirasa wajar, mengingat besarnya potensi yang dimiliki PPP di Jawa Barat. "PPP kan sembilan kursi di (DPRD Provinsi) Jabar, kemudian basis massa PPP di Jabar. PPP juga punya kader yang ditawarkan," katanya.

Sejumlah DPC PPP kabupaten/kota di Jawa Barat berharap, partainya mengusung pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum pada Pilgub Jawa Barat 2018. Selain karena Uu merupakan kader PPP, pasangan ini dianggap ideal karena keduanya sama-sama memiliki kapabilitas yang baik.

Menurut DPC PPP Kota Bandung, Zaenal Muttaqien, pihaknya memang belum memiliki surat keputusan (SK) kepengurusan dari DPP PPP. Namun, unsur PPP di wilayahnya sangat berharap adanya kader yang maju pada pilgub tersebut.

Zaenal menilai, pasangan Emil-Uu sangat tepat untuk diusung karena keduanya sama-sama memiliki prestasi dan pengalaman yang baik di pemerintahan. Keduanya pun, kata dia, masih tergolong muda sehingga diharapkan membawa inovasi-inovasi baru untuk Jawa Barat.

"Sebagai orang Bandung, saya merasakan betul kualitas Kang Emil. Dari kader PPP, Pak Uu juga bagus," katanya. Bupati Tasikmalaya ini,  memiliki pengalaman yang baik karena sudah dua periode menjabat. Selain itu, Uu memiliki kedekatan yang baik dengan masyarakat.

Hal serupa pun diungkapkan Ketua DPC PPP Kabupaten Bandung Barat Samsul Maarif. Ia berharap partainya mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur. Namun, pencalonan Emil ini harus diiringi dengan pengusungan kader PPP sebagai calon wakil gubernur. "Tentunya harus didampingi oleh kader PPP, yaitu Pak Uu Bupati Tasikmalaya," katanya.

"Kalau meminjam istilah Pak B. J. Habibie, ini tuh laksana pertemuan Jerman-Makkah. Ridwan Kamil personifikasi Jerman sebagai arsitek dan teknokrat, Pak Uu personifikasi Makkah karena beliau dari kalangan pesantren besar dan bersejarah di Jawa Barat, juga keturunan ulama besar," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement