Sabtu 26 Aug 2017 15:36 WIB

Karnaval Kemerdekaan, Pejabat Kompak Kenakan Pakaian Adat

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ratna Puspita
Kereta Pancasila yang dinaiki oleh Presiden Joko Widodo melintas di depan Gedung Sate, Kota Bandung dalam acara Karnaval Kemerdekaan, Sabtu (26/8).
Foto: REPUBLIKA/Zuli Istiqomah
Kereta Pancasila yang dinaiki oleh Presiden Joko Widodo melintas di depan Gedung Sate, Kota Bandung dalam acara Karnaval Kemerdekaan, Sabtu (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 yang diselenggarakan di Kota Bandung, Sabtu (26/8). Jokowi, Ibu Negara, dan para pejanat yang hadir tampak kompak mengenakan busana adat. 

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tampak serasi mengenakan busana adat Sunda berwarna ungu. Presiden memadukan pakaian adatnya dengan dengan ikat kepala dan batik megamendung. 

Jokowi melengkapi penampilannya dengan sepatu sandal Bustong yang dibuat oleh pengrajin di Tasikmaiaya. Sementara itu, ibu Iriana mengenakan kebaya berwarna ungu serta sandal Kelom Geulis yang juga dibuat oleh pengrajin di Tasikmalaya.

Tampak Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (pupera) Basuki yang juga berbusana adat sunda. Sementara Menkominfo Rudiantara tampil beda mengenakan busana adat Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Mensesneg Pratikno mengenakan pakaian adat Jawa Tengah.

Tiba di lokasi, Presiden disambut pelajar sekolah dasar. Presiden pun menyempatkan diri bersalaman dengan para pelajar sebelum duduk di kursi panggung. Presiden memukul kohkol atau kentongan khas Jawa Barat berbentuk kujang sebanyak tujuh kali sebagai tanda dimulainya perjalanan karnaval. 

Pemukulan kohkol oleh Presiden dilanjutkan dengan alunan 1.000 gendang tangan yang dibunyikan para pelajar dan tamu undangan. Kemudian, rombongan presiden dan para pejabat pun menaiki kendaraan hias Kereta Pancasila. 

Kendaraan dengan hiasan kepala burung garuda berwarna biru dan di bagian belakangnya disusun seeng (dandang), alat memasak tradisional Sunda, yang dipakai untuk membentuk tumpeng raksasa.  Dari atas kendaraan hias, Presiden melambaikan tangan kepada warga sekitar yang menyaksikan  karnaval. 

Kendaraan hias Presiden dilanjutkan dengan kendaraan TNI, dan parade sejumlah Rombongan Rebana dari Pondok Pesantren Nurui iman, Kuda Renggong Sumedang, Kesenian Gotong Garuda, Reog Ponorogo, kesenian Sisingaan asal Subang, serta perwakiian budaya berbagai provinsi di Indonesia. 

Kamavai ini juga akan meiibatkan berbagai komunitas anak muda dan komunitas budaya di  Bandung, seperti Paguyuban Sepeda Baheula Bandung, Komunitas Historia Van Bandung, pemain Engrang Jack Obin, Mojang Lenjang dan Jajaka Gandang Priangan, Atlet Sepatu Roda KONi Bandung, Komunitas Cosplay Bandung, Rumpun indonesia, Orchy World, dan Sekewood. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement