Kamis 24 Aug 2017 18:57 WIB

Ke Istana, Gubernur Banten Bahas Perbaikan Infrastruktur

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ratna Puspita
Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri).
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Gubernur Banten Wahidin Halim (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy mendatangi Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam pertemuan ini, Wahidin, Andika, dan Presiden membahas sejumlah proyek infrastruktur di Banten maupun proyek strategis nasional yang jadi program pemerintah pusat.

Wahidin mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten  akan memperbaiki sejumah jalan nasional yang selama ini dalam kondisi kurang bagus. Salah satunya jalan di sekitar pabrik Semen Merah Putih yang rusak parah dan mendapat tuntutan dari masyarakat sekitar.

"Kita berharap ada tanggung jawab dari perusahaan semen Merah Putih terhadap lingkungan sekitar," ujar Wahidin, Kamis (24/8).

Selain jalan di sekitar pabrik, Pemprov Banten juga akan membantu perbaikan infrastruktur jalan di sekitar pantai selatan hingga ke utara. Kemudian ada pembenahan jalan dari Bandara Soekarno-Hatta hingga ke Cilegon, serta dari Sukabumi menuju Tanjung Lesung.

Menurut Wahidin, banyaknya jalan rusak yang ada di Provinsi Banten semata-mata bukan hanya jalan milik provinsi. Terdapat jalan nasional yang sebenarnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. 

Untuk jalan yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Banten, dia meneyebutkan, kerusakan mencapai 127 km. Pemprov Banten telah menyediakan anggaran mencapai Rp 1,8 triliun untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak. Anggaran ini diberlakukan untuk dua tahun masa pemerintahan.

Perbaikan infrastruktur ini menjadi penting bagi Banten untuk mengembangkan pariwisata. Sektor pariwisata di Banten menjadi sebuah daya tarik tersendiri dengan banyaknya tempat yang belum banyak di rambah wisatawan. 

Namun, infrastruktur penunjang di tempat pariwisata kurang menunjang sehingga kawasan tersebut mengurangi minat wisatan untuk menikmatinya. "Tapi presiden Jokowi tadi berjanji akan memberikan dukungan dalam setiap pembanguna infrastruktur di Banteng agar cepat selesai," ujar Wahidin.

Selain persoalan infrastruktur, Wahidin mengatakan, persoalan pariwisata menjadi topik pembahasan. Dalam pertemuan ini, dia dan Jokowi juga membicarakan perbaikan di sektor pendidikan, kesehatan, dan pertanian. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement