REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Banjir bandang menerjang beberapa jorong, yakni jorong Lurah Bukik, Jorong Tampuang Kodok, dan Jorong Tareh, Nagari Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Limapuluh Kota, Sumatra Barat. Informasi sementara yang disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat Pagar Negara, terdapat 20 rumah warga yang terendam dan satu unit Sekolah Dasar (SD) 03 Balai Panjang yang ikut terdampak banjir bandang.
Pagar menyebutkan, bahwa banjir bandang akibat longsor bukit cermin yang terbakar September tahun lalu. Hingga saat ini BPBD masih mendata jumlah korban yang terdampak. "Tim BPBD Limapuluh Kota sudah turun. Pagi ini dari Padang ada yang langsung ke sana," ujar Pagar, Kamis (24/8).
Pagi ini sebagian wilayah di Sumatra Barat memang diguyur hujan lebat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Sumbar merilis, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat disertai petir terpantau di Kepulauan Mentawai (Siberut) , Agam (Tanjung Mutiara, Tiku, Tanjung Raya lV Koto), Padang ( Koto Tangah, Nanggalo Padang Barat, Padang Timur, Padang Selatan, Lubuk Kilangan, Padang Panjang, dan Pesisir Selatan.